Senin, Oktober 14

cara-pasang-iklan-di-google-ads
Cara Pasang Iklan di Google Ads buat Pemula (indahladya.com)

Pernah bingung gimana caranya supaya iklan kamu muncul di Google tanpa bikin budget jebol? Atau kamu penasaran kenapa iklan kompetitor selalu nongol duluan di Google?

Nah, kalau kamu merasakan hal ini, jangan khawatir! Di sini, aku bakal kasih tau cara pasang iklan di Google Ads yang gampang banget buat pemula, dijamin bisa kamu ikuti step by step!

Kenapa Harus Pakai Google Ads?

“Kenapa ya orang-orang lebih milih Google Ads buat iklan mereka?”

Jawabannya simple, karena Google Ads itu fleksibel banget dan bisa langsung menjangkau target audience yang tepat. Apalagi di era digital kayak sekarang, orang-orang sering banget cari produk atau jasa lewat Google. Kalau iklanmu bisa muncul di pencarian itu, kamu bisa dapet lebih banyak customer!

Baca Juga: Dulu Ragu Sekarang Bangga, Cerita Seru Kenapa Aku Memilih Belajar Digital Marketing di RevoU

Belum lagi, Google Ads cocok banget buat semua jenis bisnis, dari yang kecil sampai yang udah gede sekalipun. Kamu juga bisa pasang iklan di Google Ads dengan mengatur budget sesuka hati, mulai dari yang kecil dulu buat lihat hasilnya. Seru kan?

Cara Pasang Iklan di Google Ads Lengkap dengan Contoh Langsung

Nah, karena udah pada penasaran, yuk kita langsung masuk ke step by step cara pasang iklan di Google Ads. Langkah-langkahnya udah dibuat serunut mungkin supaya kamu juga bisa sambil praktek di akun Google Ads milik kamu.

Baca Juga: 5 Rahasia Sukses Cara Membuat Iklan di Meta Ads untuk Pemula Biar Nggak Boncos

Udah siap? Yuk simak cara pasang iklan di Google Ads berikut ini!

1. Tentuin Tujuan Iklan: Mau Ngapain?

“Sebenernya, tujuan iklan tuh penting banget nggak sih?”

Jawabannya, penting banget! Sebelum pasang iklan, kamu harus tahu dulu tujuan apa yang mau dicapai. Di Google Ads, ada beberapa campaign objectives yang bisa kamu pilih, tergantung dari apa yang mau kamu capai. Nih aku jelasin satu-satu ya:

tujuan-pasang-iklan-di-google-ads
Tujuan Pasang Iklan di Google Ads (indahladya.com)

  • Sales: Cocok kalau kamu mau langsung jualan, baik online maupun offline.
  • Leads: Butuh data calon pelanggan kayak email atau nomor telepon? Pilih ini.
  • Website Traffic: Ini buat narik lebih banyak pengunjung ke website kamu.
  • App Promotion: Buat kamu yang mau lebih banyak orang install aplikasi.
  • Awareness and Consideration: Buat bikin orang lebih kenal sama brand atau produkmu.
  • Local Store Visits: Mau lebih banyak orang mampir ke toko offline kamu? Ini jawabannya.
  • Custom Campaign: Pilih ini kalau kamu mau set semuanya sendiri, tanpa tujuan spesifik dari Google.

Dengan tentuin tujuan yang tepat, learning machine Google bisa bantu kamu pasang iklan di Google Ads yang sesuai dengan hasil yang pengen kamu dapet. Jadi, jangan asal pilih ya!

2. Pilih Jenis Campaign: Search, Display, atau Video?

“Terus, jenis campaign apa yang paling cocok buat bisnis aku?”

Google Ads punya beberapa opsi tergantung dari tujuanmu:

campaign-type-iklan-di-google-ads
Campaign Type Iklan di Google Ads (indahladya.com)

  • Search Campaign: Iklan muncul di hasil pencarian Google. Cocok buat dapetin pelanggan yang udah niat beli produk atau jasa.
  • Performance Max: Iklanmu tampil di semua platform Google (Search, Youtube, dll) secara otomatis. Mantap buat yang mau hasil maksimal tanpa ribet.
  • Demand Gen: Fokus ke iklan visual kayak gambar dan video, muncul di Youtube, Discover, dll. Cocok buat ningkatin engagement.
  • Display Campaign: Iklanmu muncul di jutaan situs web partner Google. Cocok buat jangkau audience lebih luas.
  • Shopping Campaign: Kalau punya e-commerce, ini pilihan tepat. Produkmu akan langsung muncul dalam bentuk katalog di Google Search.
  • Video Campaign: Iklan video di YouTube. Cocok buat storytelling dan ningkatin awareness.
  • App Campaign: Mau lebih banyak orang install aplikasimu? Ini solusinya!

Pilih jenis campaign yang sesuai sama kebutuhan bisnismu ya!

3. Tentuin Bidding: Pilih Strategi yang Pas

“Bidding itu gimana sih cara kerjanya? Emang harus ditentuin?”

Nah, bidding di Google Ads itu adalah cara kamu ngatur berapa biaya yang siap kamu keluarin tiap kali ada orang yang ngeklik iklanmu. Misalnya, kamu bisa pilih Maximize Clicks, di mana Google bakal otomatis atur bidding biar dapet klik sebanyak mungkin sesuai budget yang udah kamu set. Tapi, ada dua cara nih buat kamu atur batas maksimal biaya per klik (CPC) yang perlu kamu tahu.

Coba lihat dua contoh gambar ini:

bidding-strategy-di-google-ads
Menentukan Bidding Strategy di Google Ads (indahladya.com)

Gambar Pertama: Kamu nge-set batas maksimum biaya per klik, misalnya Rp 5000. Ini artinya, tiap kali ada orang yang ngeklik iklanmu, biayanya nggak melebihi yang udah kamu rencanain. Tapi hati-hati, kalau batasan ini terlalu rendah, iklanmu bisa kalah saing sama iklan orang lain yang bid-nya lebih tinggi. Akibatnya, iklanmu mungkin bakal jarang muncul.

Gambar kedua: Di sini kamu nggak nge-set batas maksimum biaya per klik. Jadi, Google bisa naikin atau nurunin biaya per klik sesuai algoritmanya untuk dapet klik sebanyak mungkin. Kalau kamu nggak terlalu pusing soal biaya per klik yang bisa naik-turun, pilihan ini cocok buat dapet lebih banyak klik. Tapi, risiko biayanya bisa lebih tinggi kalau persaingan buat keyword yang kamu target cukup berat.

Intinya sih, kalau kamu pengen lebih hemat dan hati-hati, set batas CPC. Tapi, kalau target kamu adalah klik sebanyak-banyaknya tanpa khawatir biaya per klik, biarin Google yang handle bidding-nya!

4. Tentuin Lokasi dan Target Audience

“Kita bisa atur target lokasi iklan juga nggak sih?”

Bisa banget! Kamu bisa tentuin lokasi spesifik di mana iklanmu bakal muncul. Misalnya, kamu punya bisnis di Jakarta, kamu bisa set biar iklanmu hanya tampil buat orang-orang di Jakarta atau bahkan lebih spesifik lagi kayak “Jakarta Selatan”.

lokasi-dan-target-audience-di-google-ads
Menentukan Lokasi dan Target Audience di Google Ads (indahladya.com)

Selain itu, kamu juga bisa atur target audience berdasarkan demografi, minat, dan perilaku mereka. Ini penting biar iklan kamu lebih tepat sasaran.

5. Pilih Keyword yang Tepat

“Keyword kan penting banget, tapi gimana cara milih yang tepat?”

Ada 3 jenis match di Google Ads:

keyword-match-type-di-google-ads
Keyword Match Type di Google Ads (indahladya.com)

Broad Match: Iklan muncul di pencarian yang mirip, nggak harus persis sama keyword kamu. Contoh, “sepatu pria” bisa tampil di pencarian “sepatu olahraga cowok”. Jangkauannya luas, tapi kadang kurang relevan.

Phrase Match: Iklan muncul kalau frasa keyword ada di pencarian, tapi bisa ada tambahan kata. Misalnya, “sepatu pria murah” untuk keyword “sepatu pria”. Lebih fokus dari broad match.

Exact Match: Iklan cuma muncul kalau keyword persis sama. Misalnya, keyword [sepatu pria]. Tepat sasaran, tapi jangkauannya sempit.

6. Negative Keywords: Jangan Buang-Buang Budget!

“Emang apa sih negative keywords itu?”

Simpel! Negative keywords adalah kata-kata yang nggak mau kamu targetin di iklan. Misalnya, kalau kamu jual sepatu baru, tapi nggak mau muncul di pencarian “sepatu bekas”, kamu tinggal set “bekas” sebagai negative keyword.

negative-keywords-di-google-ads
Menentukan Negative Keywords di Google Ads (indahladya.com)

Kenapa penting? Biar iklan kamu cuma muncul di pencarian yang relevan. Jadi, nggak buang-buang budget buat orang yang nggak sesuai targetmu. Hemat dan tepat sasaran!

7. Buat Konten Iklan yang Menarik

“Gimana sih cara pasang iklan di Google Ads biar orang langsung kepo dan ngeklik?”

Pas bikin iklan, pastiin headline dan deskripsi kamu langsung to the point, jelas, dan menarik! Misalnya, bikin headline kayak “Laundry Cepat dan Murah di Jakarta” dan deskripsinya kayak “Gratis antar jemput, harga terjangkau. Pesan sekarang juga!”. Kalimat yang simpel dan eye-catching gini bakal bikin orang langsung ngeh dan pengen ngeklik iklanmu!

Nah, serunya lagi, Google Ads nggak bakal ngebiarin kamu sendirian mikirin kata-kata keren. Google bakal kasih saran otomatis buat headline, CTA (Call to Action), dan lain-lain langsung dari Google Ads. Jadi, nggak usah pusing, tinggal pilih aja yang paling pas buat bisnismu.

rekomendasi-optimasi-iklan-di-google-ads
Rekomendasi Optimasi Iklan di Google Ads (indahladya.com)

Jadi, kombinasikan kreativitas kamu dengan rekomendasi dari Google Ads. Dijamin, iklanmu bakal lebih greget dan ngundang lebih banyak klik!

8. Manfaatkan Google Ads Assets biar Iklan Makin Standout

“Gimana cara bikin iklan lebih standout?”

Nah, selain pakai headline dan deskripsi yang menarik, kamu juga bisa manfaatin Google Ads Assets buat makin bikin iklanmu standout. Apa aja itu?

cara-pasang-google-ads-assets
Contoh Penggunaan Google Ads Assets (indahladya.com)

Sitelinks: Ini link tambahan yang muncul di bawah iklan utama. Jadi, kalau kamu punya beberapa halaman penting di website (misal, “Promo”, “Produk Terbaru”, atau “Hubungi Kami”), kamu bisa tambahin sitelinks ini biar orang langsung klik ke halaman yang spesifik!

Callouts: Ini kayak info tambahan yang muncul di iklan, misalnya: “Gratis Ongkir” atau “Diskon 50%”. Callouts ini bikin iklanmu lebih informatif tanpa harus ngedit deskripsi utamanya.

Structured Snippets: Ini mirip kayak callouts, tapi lebih fokus ngejelasin detail spesifik dari produk atau layananmu. Misalnya, kamu bisa highlight “Tipe Layanan: Laundry Kiloan, Laundry Satuan, Dry Cleaning”. Ini bikin orang langsung tau apa aja yang kamu tawarin!

9. Atur Budget Harian: Kontrol Pengeluaranmu

“Gimana biar budget nggak kebablasan?”

atur-budget-iklan-di-google-ads
Cara Atur Budget Iklan di Google Ads (indahladya.com)

Gampang! Di Google Ads, kamu bisa set budget harian sesuai kemampuanmu. Kalau dari contoh gambar di atas, Google kasih rekomendasi Rp 399.224 per hari, dengan estimasi dapet 5.375 klik per minggu. Tapi kalau mau lebih kecil, kamu bisa pilih custom budget sendiri.

Jadi, kamu punya kontrol penuh! Walaupun budget harian bisa fleksibel, Google nggak bakal ngelewatin total budget bulanan kamu. Jadi, tenang deh, nggak bakal over budget!

10. Luncurkan Iklan: Let’s Go Live!

Udah selesai ngikutin step by step cara pasang iklan di Google Ads ini? Waktunya luncurin iklanmu! Tinggal running, dan iklanmu langsung tayang di Google. Tapi ingat, setelah iklan jalan, kamu harus pantau performa-nya. Cek berapa banyak orang yang liat dan ngeklik iklanmu, terus evaluasi biar hasilnya makin maksimal.

Gampang banget kan? Sekarang kamu udah tau cara pasang iklan di Google Ads yang gampang buat pemula. Buat kamu yang pengen belajar lebih dalam tentang digital marketing dan dapetin ilmu yang lebih lengkap, aku saranin banget buat daftar di RevoU Full Stack Digital Marketing.

pasang-iklan-di-google-ads-bareng-revou
Pasang Iklan di Google Ads Tanpa vs Bareng RevoU (indahladya.com)

Plus, kalau kamu daftar pake referral link aku, kamu bisa dapet cashback Rp 500.000. Yuk, langsung klik link di bawah ini!

-Join RevoU Full Stack Digital Marketing-

Atau kalau kamu masih mau coba yang versi gratisannya dulu, boleh banget nyobain Free RevoU Digital Marketing Mini Course, program Digital Marketing course gratis 2 minggu dari RevoU, bonus sertifikat pula!

-Join Free RevoU Digital Marketing Mini Course-

Hmm jadi gimana, tertarik buat belajar pasang iklan di Google Ads kayak aku? Yuk, mulai perjalanan digital marketing kamu bareng RevoU dan siap-siap levelling up skill kamu!

Everything About Ladya . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates