Sagon Bakar Green Tea, Modifikasi Makanan Tradisional jadi Jajanan Kekinian
Modifikasi Makanan Tradisional Kekinian (indahladya.com) |
“Apa yang ada di benakmu pertama kali ketika mendengar Jajanan khas Jogja?”
Bakpia Pathok? Gudeg? Atau
bahkan Tiwul?
Dari berbagai makanan
tradisional khas Jogja yang sering kita dengar, mungkin bagi sebagian besar
orang belum terlalu mengenal jajanan khas Jogja yang satu ini, Sagon Bakar.
Sagon bakar merupakan
makanan olahan yang terbuat dari bahan dasar kelapa. Sagon bakar ini dibuat
dengan cara mengadon parutan kelapa, ketan, dan gula pasir untuk kemudian
dicetak menggunakan cetakan khusus lalu dipanggang dengan arang.
Modifikasi Makanan Tradisional Menjadi Jajanan Kekinian
Makin gencarnya
modifikasi makanan tradisional, membuat beberapa orang berhasil memperkenalkan
kembali jajanan tradisional dengan cita rasa yang lebih kekinian. Contohnya
yaitu martabak manis.
Siapa sih yang tidak suka
sama jajanan manis yang satu ini? Martabak yang dulu dikenal sebagai adonan
tepung terigu yang ditambah dengan toping wijen, kini sudah dimodifikasi dengan
lebih kekinian dengan menambahkan berbagai variasi, seperti matcha, oreo, nutella
atau bahkan green tea.
Baca Juga: 5 Resep Andalan Saat Ramadhan, Bisa Jadi Inspirasi Menu Buka Puasa nih!
Atau contoh lain yang
juga sering kita temui sehari-hari yaitu Crepes. Udah pada tahu belom kalau
Crepes ini sebenarnya hasil modifikasi makanan tradisional khas Solo, yaitu
Lekker. Crepes, cemilan dengan rasa yang unik dan tekstur yang renyah ini seringkali
kita temui di mall dengan berbagai brand.
Tidak jauh berbeda dengan
Lekker, Crepes ini merupakan adonan tipis yang terbuat dari gandum kemudian dilipat
berbentuk segitiga. Bedanya, Crepes kini sudah dimodifikasi dengan lebih
kekinian dengan menambah cita rasanya, sebagaimana martabak manis tadi.
Kebayang gak sih gimana
kalau Sagon Bakar dibuat dengan rasa Mocha atau Green Tea? Yap, ternyata
beneran ada loh!
Sagon Bakar, Cemilan Jadul Rasa Kekinian (indahladya.com) |
Sebagaimana martabak manis
maupun crepes yang dihadirkan kembali menjadi jajanan dengan cita rasa
kekinian, Sagon Bakar, yang selama ini dikenal dengan rasa original khas adonan
parutan kelapa yang dipanggang, ternyata kini juga berhasil dimodifikasi oleh
beberapa orang dengan menambah variasi dan cita rasanya.
Hasil Inovasi Makanan Tradisional yang Menjadi Trend Bisnis Kekinian
Maraknya kreativitas masyarakat
Indonesia dalam memanfatkan tren yang ada, berhasil membuat beberapa pelaku
UMKM untuk terus berinovasi dalam berbisnis. Makanan tradisional yang mungkin saat
ini sudah mulai ditinggalkan oleh beberapa orang, ternyata bisa menjadi bisnis
yang menjanjikan jika diolah dengan mengikuti tren bisnis masa kini.
Sebagaimana dikutip dari beranda.co.id, Sagon Bakar Bu Irma berhasil menembus pasar hingga ke Jerman dan Australia berkat hasil inovasinya menambahkan cita rasa kekinian yang mudah diterima oleh lidah semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Lebaran di Palembang, Bikin Kangen Kampung Halaman
Sagon Bakar Bu Irma yang
menjadi cemilan jadul dengan rasa kekinian ini berhasil meningkatkan minat
masyarakat Indonesia untuk kembali mencoba menikmati makanan tradisional Indonesia
khas Jogja ini.
Siapa sangka bahwa berbisnis
dengan memodifikasi makanan tradisional yang katanya sudah tak menjanjikan ini
lagi, ternyata justru bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda jika kita
menambahkan inovasi dan tetap beradaptasi sesuai tren dan perkembangan zaman.
Tren Bisnis UMKM yang Kekinian (indahladya.com) |
Dari cerita pelaku UMKM
yang sukses menjual makanan tradisional Sagon Bakar menjadi bisnis yang
menjanjikan ini, tentunya mengingatkan kita untuk dapat menambah inspiriasi dan
meng-update tren bisnis masa kini. Nah, untuk terus mengupdate tren dan
berita terkini, beranda.co.id dapat menjadi salah satu website yang cocok
untukmu saat ini.
Jadi gimana, tertarik
untuk berbinis dengan memodifikasi makanan tradisional kekinian juga? Yuk, sharing
sama aku di kolom komentar ya!