Konsisten Ngeblog, sebagai Salah Satu Pencapaian Terbesar dalam Hidup
Konsisten Ngeblog Sebagai Pencapaian Terbesar (indahladya.com)
Berbicara mengenai
pencapaian terbesar dalam hidup, mungkin akan membuat beberapa orang bercerita
mengenai berbagai pencapaian dari segi akademis, finansial, ataupun aspek-aspek
lainnya yang memang saat itu tengah mereka perjuangkan.
Tidak berbeda jauh
denganku, namun kali ini aku akan sedikit bercerita mengenai pencapaian
terbesar dalam hidupku di mana aku terbiasa mencurahkan segala pola pikir dan
isi hatiku di dalamnya.
Pencapaian Terbesar dalam Hidup: Konsisten Ngeblog
Yap, mediaku untuk
menulis saat ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidupku. Karena jika
diulang kembali di mana saat masa-masa blogging ini dimulai, rasanya aku tidak
percaya bahwa aku bisa konsisten sampai sejauh ini.
Awal Mula Ngeblog
Throwback sedikit, aku
masih ingat saat itu rasanya nggak ada yang bisa menampung semua emosi yang aku
pendam kecuali diri aku sendiri. Meskipun aku memiliki segelintir teman yang
paling aku percaya, yaa bisa dibilang segelintir orang ini adalah orang yang
paling tahu apa aku ini sebenarnya baik-baik saja atau tidak.
Sayangnya, di titik itu
aku benar-benar merasa bahwa tidak ada yang bisa memvalidasi apa yang aku
rasakan selain diri aku sendiri.
Nah, dimulai dari
kegelisahan ini, pada akhirnya aku berani untuk memulai suatu hal yang
sebenarnya dulu sudah pernah aku lakukan, jauh sebelum masa-masa aku mengenal
ngeblog itu sebenarnya seperti apa.
Yap, ketika dulu di masa
SMP aku pernah rutin mengisi blog recehku, sekedar untuk bercerita apa yang aku
rasakan pada saat itu. Karena aku memang bukan tipikal orang yang bisa
menyampaikan dengan baik apa yang aku rasakan saat itu melalui lisan.
Dan menurutku, menulis
adalah suatu hal yang menyelamatkan hidupku agar tetap waras di tengah
kegelisahan yang sebenarnya aku tidak begitu paham apa maunya.
Big Why Ngeblog
Aku berani mengungkapkan
bahwa konsisten ngeblog merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam hidup,
karena big why yang sejak dulu aku tanamkan dalam diriku sendiri.
Mungkin beberapa orang
yang sudah sering membaca beberapa tulisanku di sini, akan merasa cukup bosan
dengan reminder berupa big why yang aku ceritakan secara berulang kali di
beberapa tulisan lainnya, termasuk tulisan yang satu ini.
Namun, nyatanya aku
berhasil membuktikan bahwa dari big why ngblog inilah aku jadi berhasil untuk
konsisten mempertahankan suatu hal, yang mungkin awalnya dimulai dari kegelisahan
pribadi saja.
Sempat Hiatus Ngelog?
Jujur saja, meskipun aku
masih bisa konsisten mengisi blogku hingga saat ini, nyatanya masa hiatus dari ngeblog
itu tetap ada.
Aku mengenal blog ketika
aku masih proses dalam melanjutkan studi profesiku, dan setelah masuk ke dunia
profesi itu sendiri, ternyata semuanya tidak semudah yang aku bayangkan.
Dulu aku berpikir bahwa
konsisten menulis bahkan untuk 4-5 artikel per hari diiringi dengan persiapan
menuju studi profesi sudah lebih dari cukup. Namun, nyatanya ketika masuk ke
dunia profesi, tanggung jawab akademis memang harus aku utamakan saat itu,
sebagai bentuk tanggung jawabku kepada kedua orang tuaku.
Yang dulunya aku bisa
menulis setiap hari, atau setidaknya seminggu sekali, perlahan menurun
konsistensinya menjadi 2 kali dalam sebulan atau bahkan 1 kali dalam sebulan.
Beruntungnya aku masih dikelilingi dengan anggota dari komunitasku yang aku tau
seberapa besar kesibukan mereka namun tetap bisa konsisten dalam menulis.
Motivasi Konsisten Ngeblog (indahladya.com)
Motivasi untuk Kembali Konsisten Ngeblog
Aku pernah melihat sebuah
tulisan yang aku lupa siapa penulisnya, beliau mengungapkan bahwa untuk menjadi
seorang blogger profesional maka kita juga harus profesional dalam menentukan
mood yang kita rasakan.
Ngerasa nggak mood boleh,
namun bukan berarti kita kalah dengan mood itu sendiri lantas menjadikannya
alasan untuk berhenti konsisten menulis. Dan dari tulisan itu, pada akhirnya
aku mencoba menata kedisiplinanku kembali sembari mencurahkan kegelisahanku lagi
dalam sebuah tulisan bebas ini.
Karena untuk menjadi
konsisten dalam menulis, kita tidak harus selamanya memaksakan harus
menghasilkan tulisan yang bagaimana. Mulai, dan tulislah apa yang kamu rasakan
saat itu. Dan kelak dari konsistensimu itulah kamu akan bangga untuk
mengungkapkannya sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam hidup karena
telah berhasil melawan ego dari rasa moody itu sendiri. Selamat berjuang!