Nggak sedikit blogger
yang memiliki alasan kenapa ngeblog di malam hari, selain karena faktor habit,
biasanya kesibukan di pagi hari menuntut seorang blogger harus bisa memanajemen
waktunya dengan baik sehingga baru bisa fokus ngeblog di malam harinya.
Makin kesini makin concern
sama skincare products yang fokus merawat kulit hingga menjadi lebih
cerah. Tapi, tentunya brand skincare yang dipilih gak boleh sembarangan
juga dong, maraknya kasus skincare yang berisi kandungan berbahaya seperti
merkuri dan hidrokuinon membuatku berpikir berulang kali sebelum akhirnya
memasukkan beberapa skincare products ke dalam rangkaian perawatan
wajahku.
Nah, kalau kamu lagi
sama-sama ingin merawat kulit wajah agar menjadi lebih cerah namun tetap aman,
aku punya rekomendasinya, Scarlett Brightly Series.
Review Scarlett Brightly Series (indahladya.com)
Sebelum bercerita lebih
jauh, aku pengin kita menyamakan persepsi dulu nih. Skincare yang aku pilih
adalah skincare yang membuat kulit wajah lebih cerah dengan pemakaian secara
rutin. Cerah ya, bukan putih.
Karena sebenarnya kita
mempunyai skintone yang berbeda-beda. Nah, prinsip dari perawatan kulit
wajah ini tentunya bukan bikin kulit wajah kita jadi putih, tapi lebih ke
memaksimalkan kecerahan kulit wajah kita sesuai skintone kita
masing-masing.
Oke sekarang kita masuk
ke pembahasan produknya.
Scarlett Brightly Essence
Toner
Mungkin Scarlett memang
menjadi skincare yang sudah sangat sering aku mention di beberapa
artikel review yang aku post di indahladya.com ini. Hal ini tentunya karena
Scarlett adalah skincare brand yang mau terus berinovasi, sehingga akan
selalu ada kejutan dari produk-produk skincare terbaru yang mereka keluarkan
dalam jangka beberapa waktu.
Salah satu inovasi
Scarlett terbaru datang dari skincare products berupa toner. Sebenarnya
dulu aku pernah wondering, kenapa ya Scarlett nggak sekaligus
mengeluarkan skincare products satu ini, padahal aku udah sangat cocok
dengan beberapa rangkaian skincare products dari Scarlett lainnya.
Toner Scarlett Brightly Series (indahladya.com)
And surprisingly,
ternyata Scarlett pada akhirnya merilis salah satu produk terbarunya saat ini,
Brightly Essence Toner.
Kandungan Utama Produk
Scarlett Brightly Essence
Toner ini dikemas dalam wadah cantik bernuansa pink putih berukuran 100 ml.
Pada bagian atas kemasan produk terdapat pump yang mempermudah proses
pengambilan produk dan membuat produk ini menjadi lebih higenis.
Salah satu produk dari
Scarlett Brightly Series ini memiliki kandungan utama berupa vitamin C,
glutathione, witch hazel extract, jeju propolis extract, allantoin,
niacinamide, dan grape water. Nah, setiap kandungan utama ini tentunya memiliki
fungsinya masing-masing.
Vitamin C,
meningkatkan produksi kolagen.
Glutathione,
mencerahkan kulit.
Witch Hazel Extract,
membantu meredakan peradangan dan mengencangkan pori-pori.
Jeju Propolis Extract,
meregenerasi kulit untuk membantu membuat tekstur kulit jadi terasa lebih halus
dan wajah jadi terasa lebih kenyal.
Allantoin, melembabkan,
menenangkan iritasi pada kulit.
Niacinamide, membantu
meminimalkan pori-pori yang membesar.
Grape water,
melembabkan, menenangkan dan menyegarkan kulit.
Manfaat Scarlett Brightly
Essence Toner
Sesuai dengan namanya,
Scarlett Brightly Essence Toner ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah
dengan kandungan glutathione yang terdapat di dalam toner ini.
Salah satu produk dari
Scarlett Brightly Series ini cukup unik menurutku, karena dari segi
konsistensi, produk ini tidak terlalu cair namun juga tidak terlalu thick untuk
ukuran sebuah toner.
Konsistensi toner yang
seperti ini tentunya bisa membuatmu lebih mudah untuk mengaplikasikannya ke
kulit wajahmu, dengan atau tanpa kapas.
Kesan pertamaku ketika
pertama kali menggunakan produk dari Scarlett Brightly Series ini yaitu kulit
terasa lebih lembab dan segar sesaat setelah mengaplikasikannya ke kulit
wajahku. Dan dengan konsistensi yang tidak terlalu cair ataupun terlalu thick
tadi membuat Scarlett Brightly Essence Toner ini dapat dengan mudah meresap
secara sempurna ke kulit wajahku.
Scarlett Brightly Ever
After Serum
Next,
produk yang sebenarnya udah nggak asing lagi karena udah pernah nangkring di
artikel review ku sebelumnya, Scarlett Brightly Ever After Serum.
Skincare products
yang menjadi koentji utama dari sebuah rangkaian perawatan wajah ini tentunya
memegang peranan penting dari kulit wajahku yang sekarang sudah mulai terlihat
lebih cerah.
Serum Scarlett Brightly Series (indahladya.com)
Scarlett Brightly Ever
After serum ini dikemas pada kemasan botol kaca berukuran 15 ml yang cukup
tebal dan kokoh. Kemasan serum ini juga udah dilengkapi dengan pipet tetes pada
bagian tutup botol kacanya sehingga dapat lebih menjaga kehigenisan produk.
Nah, supaya lebih jelas,
kita langsung bahas ke kandungan produknya aja ya.
Kandungan Utama Produk
Salah satu produk dari Scarlett
Brightly Series ini memiliki kandungan utama berupa glutahione, vitamin C, dan
niacinamide yang berperan sangat penting untuk merawat kulit wajah agar tampak
lebih cerah.
Glutathione dan vitamin C
sebagai antioksidan yang memproteksi kulit wajah kita dari radikal bebas, serta
niacinamide yang membantu meminimalkan tampilan pori-pori wajah.
Manfaat Scarlett Brightly
Ever After Serum
Sebagai salah satu bagian
dari rangkaian Scarlett Brightly Series, Scarlett Brightly Ever After Serum ini
memiliki beberapa manfaat, yaitu:
Meningkatkan sirkulasi
darah dan menghaluskan kulit wajah.
Membantu melembabkan
kulit wajah.
Membantu menyamarkan noda
bekas jerawat serta membantu kulit wajah jadi tampak lebih cerah.
Meningkatkan elastisitas
kulit wajah.
Mencegah dan melindungi
kerusakan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan
diri pada kulit.
Dari berbagai manfaat
yang diklaim dari Scarlett Brightly Ever After Serum ini, salah satu manfaat
yang paling aku rasakan hingga saat ini yaitu efek menyamarkan noda bekas
jerawat.
Kebetulan aku pertama
kali mencoba produk ini ketika baru saja memiliki jerawat karena pengaruh
hormon saat haid. And surprisingly, noda bekas jerawat yang tertinggal
tersebut pada akhirnya mampu lebih tersamarkan ketika dibantu dengan serum yang
satu ini.
Oleh karena itu, Scarlett
Brightly Ever After Serum ini sudah menjadi salah satu empties products
ku beberapa waktu lalu, dan kini aku udah mulai masuk botol kedua loh. Ada yang
samaan kayak aku nggak nih? Hihi.
Scarlett Glowtening Serum
Next,
produk yang sebenarnya udah sempet aku mention tipis-tipis di artikel review ku
kemarin, Scarlett Glowtening Serum.
Ketika kemarin sempat ngereview
first impression ku ketika menggunakan serum dari Scarlett, aku udah
lumayan penasaran nih sama serum terbaru Scarlett yang satu ini. Hingga pada
akhirnya kesampean juga deh buat nyobain serum yang hits banget saat ini.
Scarlett Glowtening Serum (indahladya.com)
Hal yang membuat aku penasaran
dengan salah satu produk dari Scarlett Brightly Series ini adalah efek natural
glow pada kulit wajah setelah diaplikasikan. Karena selain ingin lebih cerah,
kita pengin lebih glowing juga dong, iya apa iya nih? Hihi.
Kandungan Utama Produk
Kandungan utama dari
Scarlett Glowtening Serum berukuran 15 ml yang berhasil membuat kulit wajah
tampak menjadi lebih glowing yaitu Tranexamic Acid, Niacinamide, Aloe Vera
Extract, Allantoin, Licorice Extract, Cakendula Oil, Geranium Oil, dan Olive
Oil.
Sebelum aku ceritain
lebih jauh, di sini siapa nih yang kaget sama kandungan Tranexamic Acid nya?
Sebagai seorang farmasis
yang selalu berkutat dengan dunia obat-obatan, aku cukup kaget juga, “ternyata
Tranexamic Acid bukan cuma bisa menjadi kandungan obat saja toh?”
Jika dalam dunia medis
tranexamic acid digunakan sebagai obat unuk mengurangi atau bahkan menghentikan
perdarahan, maka dalam dunia kecantikan tranexamic acid mampu mengatasi
hiperpigmentasi, bekas jerawat, serta melasma karena kemampuannya yang dapat
menghambat tirosinase, yaitu enzim yang merangsang produksi melanin pada kulit.
Dan kabarnya, belum
banyak skincare products yang memiliki kandungan ini loh. Wah, jadi
makin ngerasa spesial nggak nih setelah menggunaakan salah satu produk dari
Scarlett Brightly Series ini? Hihi.
Manfaat Scarlett
Glowtening Serum
Ngomong-ngomong tentang
glowing, menurut kalian definisi glowing itu sendiri yang gimana sih?
Kulit yang mulus?
Cerah? Nggak ada kerutan? Apalagi nih? Hihi.
Nah, jadi sebenernya
kulit yang glowing itu adalah salah satu tanda kulit yang sehat. Karena kulit
yang sehat udah pasti mempunyai tekstur kulit yang bagus, kencang, sehingga
nampak lebih bercahaya.
That’s why,
beberapa kandungan utama yang terdapat dalam Scarlett Glowtening Serum ini lebih
berfokus kepada kulit yang sehat tersebut, jadi glowing adalah tampilan akhir
setelah beberapa masalah kulit wajah kita dapat teratasi, mulai dari flek
hitam, bekas jerawat, dan garis-garis halus pada kulit.
Hasil Pemakaian 2 Minggu
Scarlett Brightly Series
Hal pertama yang aku
rasain setelah 2 minggu menggunakan Scarlett Brightly Series ini adalah kulit
yang terasa lebih kenyal, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena peran
vitamin C yang terkandung dalam produk-produk Scarlett Brightly Series ini.
Before - After Scarlett Brightly Series (indahladya.com)
Vitamin C ini akan
meningkatkan produksi kolagen yang dapat membuat kulit terasa lebih kenyal dan
tentunya menjadi lebih cerah.
Dan teruntuk aku yang
sekarang udah mulai aktif beraktivitas di luar, tentunya kandungan vitamin C
dan glutathione adalah kandungan yang sangat penting sebagai antioksidan untuk
memproteksi kulit wajahku dari radikal bebas. Karena meskipun kita aktif
berktivitas di luar, kita tetep gamau dong punya wajah yang kusam? Hihi.
Terkhusus untuk Brightly
Essence Toner nya, bener-bener bisa me-refresh kembali kulit wajahku
setelah seharian beraktivitas di luar rumah. That’s why aku setuju
banget sama klaim dari produk ini yang katanya bisa melembabkan, menenangkan,
dan menyegarkan kulit, karena aku bener-bener ngerasain ketiga efek tersebut
setelah menggunakan Brightly Essence Toner ini, what an outstanding ptoduct!
Kabar baiknya,
produk-produk yang aku mention di atas tadi udah registered by BPOM dan bisa
kamu dapatkan dengan harga Rp 75.000 aja per itemnya loh. Jadi gimana, udah mulai
tertarik belum nih sama produk-produknya? Untuk pembeliannya, kamu bisa
langsung cek ke instagram Scarlett di @scarlett_whitening atau bisa
langsung klik di sini
Yuk, samaan kayak aku
jadi tim Scarlett Brightyly Series!
Pernah merasa bahwa kamu
terlalu berbeda untuk orang-orang di sekitarmu? Atau kamu justru pernah merasa
bersalah karena menganggap dirimu tak bisa beradaptasi dengan baik? That’s
all about my problem, but before we go, it’s okay to be different.
Scarlett Brightly Ever After Cream (indahladya.com)
Ada yang udah pernah
nyobain rangkaian Scarlett Brightly Ever After Series? Atau baru nyobain
Scarlett Brightly Ever After Serum nya dulu nih?
Kalau kamu masih inget,
beberapa waktu lalu aku sempat ngebahas serum Scarlett yang hits banget disini. Nah, karena hasilnya memuaskan, tentu saja aku melangkah ke step
berikutnya dong, yaitu Brightly Ever After Day & Night Cream nya.
Mencukupi kebutuhan
vitamin D3 sudah menjadi salah satu hal yang menjadi concern utama
masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sebagaimana vitamin
D3 yang kini juga termasuk ke dalam regimen terapi dalam penanganan kasus
Covid-19 di Indonesia.
Namun, kamu tahu nggak
sih? Ternyata vitamin D3 ini tidak hanya efektif untuk mengurangi risiko Covid-19,
namun juga memiliki banyak manfaat lainnya. Beberapa manfaat vitamin D3 di
antaranya, yaitu membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk
menjaga tulang yang kuat.
Selain itu, vitamin D3
juga kerap kali digunakan untuk mengobati gangguan tertentu seperti
hipoparatiroidisme, pseudohipoparatrioidisme, dan hypophopatemia yang menyebabkan
rendahnya tingkat kalsium atau fosfat. Nah, jadi vitamin D3 ini tidak hanya
dimanfaatkan untuk menjaga imunitas tubuh saja loh, jangan sampai salah lagi
ya! Hihi.
Sumber Vitamin D3
Sumber Vitamin D3 (indahladya.com)
Setelah tahu manfaat dari
vitamin D3, kamu pastinya penasaran kan, “dari mana aja sih sumber
vitamin D3 ini bisa kita dapatkan?”.
Vitamin D3 (kolekalsiferol),
sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh manusia dalam bentuk vitamin D kemudian
diaktifkan oleh hormon paratiroid. Namun, selain diproduksi secara alami oleh
tubuh manusia, vitamin D3 juga bisa didapatkan dari sumber makanan tertentu,
salah satunya yaitu ikan laut (salmon, tuna, dan tongkol), minyak ikan dan
minyak hati ikan kod, telur, susu dan olahannya, hati sapi, serta sereal atau
jus buah yang diperkaya vitamin D3 (alodokter.com).
Bisakah Kita Mencukupi Kebutuhan Vitamin D3 Hanya dengan Berjemur?
Kebutuhan Vitamin D3 (indahladya.com)
Nah, biasanya pertanyaan
yang akan muncul setelahnya adalah “bisa nggak sih kita mencukupi kebutuhan
vitamin D3 hanya dengan berjemur?”, sebagaimana beberapa artikel yang
menyatakan bahwa sinar matahari turut berperan penting dalam mengaktifasi
vitamin D menjadi bentuk aktif yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurut jurnal Medula
2019, sumber yang berasal dari dalam tubuh vitamin D berasal dari
7-dehidrosilase yang berada di lapisan epidermis dan dermis yang akan
bertransformasi menjadi bentuk vitamin D aktif yang disebabkan oleh radiasi
sinar UVB.
Nah, suplemen dan sumber
makanan yang mengandung vitamin D adalah dalam bentuk inaktif, jadi sinar matahari
tetap memiliki peran penting untuk mengaktifasi vitamin D agar menjadi bentuk
aktif yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, akan menjadi kombinasi yang baik ketika
kita mengonsumsi vitamin D dan kemudian kita juga berjemur, nggak cuma salah
satu aja ya! Hihi.
Pentingnya Suplemen Vitamin D3 dalam Menjaga Imunitas Tubuh
Mengingat bahwa imunitas
tubuh merupakan hal yang penting untuk dijaga selama pandemi Covid-19 saat ini,
maka suplemen vitamin D3 dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjaga
imunitas tubuh kita, apalagi untuk beberapa orang yang tidak mendapatkan cukup
asupan vitamin D, baik dari sinar matahari maupun sumber makanan lainnya.
Berapa Dosis yang Tepat untuk Mencukupi Kebutuhan Vitamin D3?
Dosis Vitamin D3 yang Tepat (indahladya.com)
Saat ini, sudah begitu
banyak suplemen vitamin D3 yang dijual oleh beberapa apotek dan toko online vitamin, mulai dari vitamin D3 1000IU, 5000 IU, dan juga 400 IU.
Nah, siapa nih yang masih suka bingung sama dosis harian vitamin D3 sebagai
suplemen kesehatan?
Jadi, ketika kita akan
mengonsumsi vitamin D3 sebagai suplemen kesehatan, maka dosis yang dibutuhkan cukup
400-1000 IU/hari, sedangkan ketika vitamin D3 ini digunakan sebagai obat, yaitu
orang-orang yang sedang berada di masa infeksi bisa mengonsumsi vitamin D3
1000-5000 IU/hari, yang tentunya membutuhkan saran dari dokter yang bersangkutan.
Vitamin D3 1000 IU (sumber foto: pyfahealth.com)
Nah, apabila kamu khawatir
akan tercukupi atau tidaknya kebutuhan vitamin D3 mu saat ini, kamu juga bisa
melakukan skrining rutin untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin D yang dapat
menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dengan cara ini, tentunya
kamu bisa semakin yakin bahwa vitamin D3 yang kamu konsumsi saat ini dapat
mencukupi kebutuhan harian tubuhmu dengan saran dari dokter. Nah, jadi gimana?
Sudahkah kamu mencukupi kebutuhan vitamin D3 mu saat ini? Yuk, share pengalamanmu
di kolom komentar ya!
Referensi:
Alodokter.com
Fiannisa, R. 2019,
Vitamin D sebagai Pencegahan Penyakit Degeneratif hingga Keganasan: Review
Artikel, Medula,9(3): 385.
Setiap orang pastinya memiliki caranya tersendiri untuk
mewujudkan hunian idaman masa kini. Sebagaimana sebuah rumah yang diharapkan
mampu untuk menjadi tempat tinggal yang layak dan tempat untuk berkumpul
bersama keluarga tercinta.
Berbagai hal yang sering
kita jumpai saat ini seperti bank berbasis syariah, pakaian syar’i, bahkan restoran
berlogo halal. Bukankah hal ini telah cukup menjelaskan betapa pesatnya peningkatan
awareness masyarakat Indonesia terhadap gaya hidup halal?
Sebagai contoh kecilnya
mungkin saat ini sebelum membeli makanan kemasan apapun, kita terbiasa untuk
melihat logo halalnya terlebih dahulu. Bahkan untuk beberapa makanan impor yang
pastinya menjadi perhatian lebih khusus bagi umat muslim yang telah diwajibkan
untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal.
Siapa sih yang nggak mau
segera merdeka dari pandemi? Terlebih lagi seringkali timbul desas-desus masyarakat,
seperti “kapan sih pandemi ini berakhir? Di-lockdown gini jadi makin
susah nih mau ngapa-ngapain!”
Setidaknya
keluhan-keluhan seperti inilah yang seringkali aku lihat, mulai dari WhatsApp
group arisan mama, atau bahkan disampaikan oleh tetangga sekitar sendiri
secara langsung.
Tidak bisa dipungkiri,
melonjaknya kasus infeksi Covid-19 ini menyebabkan pemerintah harus bisa
memikirkan win-win solution agar pandemi ini bisa teratasi dengan baik
sehingga kita bisa merdeka dari pandemi, tanpa perlu mengorbankan pihak
manapun. Sayangnya, pada kenyataannya nggak mungkin semudah itu.
PON (Pekan Olahraga
Nasional) XX yang akan digelar di bumi cendrawasih pada bulan Oktober 2021
mendatang, seakan menjadi sebuah mentari harapan baru dari timur bagi
Indonesia. Sebuah event nasional yang nantinya akan menjadi sangat
berarti bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya Papua sebagai tuan rumah dari
PON XX tahun 2021 ini.
Berbicara tentang Papua,
yang dijuluki sebagai bumi cendrawasih ini, mengingatkanku pada seseorang yang
dulu sempat dekat. Namanya Devi, dia adalah seorang peraih beasiswa jalur
afirmasi di universitas tempatku mengemban pendidikan S1 ku dulu.
Tanpa sengaja, aku dan
Devi memiliki seorang kakak asuh yang sama, yang mengharuskan kami untuk lebih
sering bertukar kabar dan informasi. Dari Devi aku belajar mengenal bagaimana
Indonesia Timur itu. Mulai dari budayanya, bahasanya, hingga beberapa kebiasaan
yang mungkin agak sedikit berbeda dengan lingkungan tempat kami berkuliah saat
itu.
Aku memahami betapa sulit
orang-orang seperti Devi ini untuk lebih membuka diri di lingkungan yang nyaris
berbeda dari asal tempat tinggal mereka. Bahkan mungkin, culture shock
adalah kalimat yang paling pas untuk bisa diungkapkan di sini.
Terkadang aku merenungkan
diriku sendiri yang saat itu baru saja mulai merantau dan berpisah dari kedua
orang tua, yang meskipun dengan jarak yang tidak seberapa dengan yang Devi
alami saat itu. Namun, bagiku saja hal itu sudah termasuk sulit, lantas bisa
ditebak kan bagaimana yang Devi rasakan saat itu?
Dari sini aku merasa
sangat kagum dengan keberanian-keberanian putra-putri daerah seperti Devi dan
teman-temannya yang lain, untuk berani keluar dan merantau jauh dari asal
tempat tinggal mereka. Mencoba beradaptasi dengan budaya yang ada, mengenal
orang-orang baru, bahkan belajar memahami beberapa kebiasaan yang mungkin
berbeda.
Meskipun tidak selalu
berjalan sesuai rencana, namun aku selalu dibuat kagum dengan sebuah keputusan
besar yang berani mereka ambil untuk mengharumkan nama Papua yang mereka bawa
saat itu, seolah membuktikan pada dunia bahwa Papua memang telah menjadi sebuah
mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.
Kisah Inspiratif Profesor
Yohanes Surya untuk Bumi Cendrawasih
Masih dalam dunia
pendidikan, persis beberapa tahun lalu seorang Profesor yang bernama Yohanes
Surya lagi-lagi membuktikan sebuah bakat luar biasa dari anak-anak yang berada
di Jayapura, Papua.
Profesor Yohanes Surya (sumber foto: medcom.id)
Profesor Yohanes Surya
membuktikan bahwa anak-anak dari Indonesia bagian timur ini tidak hanya cerdas,
namun juga memiliki logika berpikir yang baik. Di luar anggapan banyak orang,
anak-anak Papua memiliki kegigihan dan semangat yang luar biasa. Hingga pada
akhirnya buah hasil dari didikan Profesor Yohanes Surya ini mampu bersaing di
tingkat nasional bahkan internasional.
1. Septinus George Saa, Peraih
Medali Emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics 2004
Prestasi pertama datang
dari Septinus George Saa asal Manokwari yang berhasil meraih medali emas dalam The
First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004. Anak didik dari
Profesor Yohanes Surya ini pada akhirnya juga mendapatkan beasiswa dari Freedom
Institute untuk melanjutkan studi S1 di jurusan aerospace engineering,
Florida Institute of Technology. Tidak sampai di situ, kini ia juga
menjalankan S2 bidang teknik material di Universitas Birmingham, Inggris.
2. Anieke Boaire, Peraih
Medali Emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics 2005
Anak Papua berprestasi
berikutnya datang dari Anieke Boaire asal Serui. Anieke berhasil meraih medali
emas dalam The First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2005,
tepat satu tahun setelah George meraih penghargaan yang sama.
3. Yane Ansanay, Peraih
Gelar Ph.D dari North Carolia State University 2015
Tidak hanya dalam bidang
olimpiade sains, Profesor Yohanes Surya juga membuktikan salah satu anak
didiknya yang bernama Yane Ansanay, yang berhasil meraih gelar Ph.D dalam
bidang fisika dari North Carolina State University pada tahun 2015.
Dalam hal ini, Yane menjadi seorang fisikawan wanita pertama dari Papua.
George, Anieke, dan juga
Yane merupakan contoh kecil yang berhasil dibimbing oleh Profesor Yohanes
Surya, untuk membuktikan bahwa semua anak Indonesia, dari timur hingga ke barat
memiliki bakat dan potensi yang sama. Dan yang membedakan di sini hanyalah
letak sebuah kesempatan itu.
Dari bidang pendidikan,
Profesor Yohanes Surya telah berhasil membuktikan bahwa dengan adanya sebuah
kesempatan, beberapa anak didiknya yang dulu dipandang sebelah mata kini
bersinar hingga ke dunia internasional.
Dalam hal ini, bukan
tidak mungkin jika nantinya PON XX 2021 di Papua pada bulan Oktober mendatang
dapat menjadi sebuah kesempatan emas yang melahirkan bakat-bakat dan potensi
hebat lainnya dalam bidang olahraga, khususnya bagi masyarakat Papua tentunya.
Kelak antusias dari masyarakat akan batu loncatan inilah yang dapat menjadikan
Papua sebagai sebuah mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.
Menjelajahi Pesona
Keindahan Alam Bumi Cendrawasih
Berbincang mengenai
Papua, pastinya akan langsung teringat dengan pesona keindahan alam yang
berhasil memanjakan siapa saja yang memandangnya. Tidak hanya dalam bidang
pendidikan, nyatanya Papua juga menyimpan potensi yang hebat dalam bidang
pariwisata.
Saat ini penduduk
Indonesia sebanyak 3.435.430 jiwa tinggal di provinsi Papua, yang dikenal kaya
dan beraneka ini. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat luas
Provinsi Papua saat ini 312.224,37 km2. Dan jika dirinci menurut
wilayah administrasi di Provinsi Papua, Kabupaten Merauke menjadi kabupaten
dengan wilayah terluas di Provinsi Papua yang menempati 14,87% wilayah provinsi
Papua atau seluas 46.430,54 km2.
Sedangkan untuk ibukota
Provinsi Papua sendiri, yaitu Kota Jayapura memiliki luas wilayah sebesar
810,29 km2 atau menempati 0,26% wilayah Provinsi Papua. Dengan luas
wilayah tersebut, Provinsi Papua memiliki 28 kabupaten dan 1 kota yang terdiri
dari 255 suku bangsa yang tersebar merata di seluruh wilayah tersebut. Dan
tentunya setiap wilayah di Provinsi Papua ini selalu memiliki tempat wisata
andalannya tersendiri.
1. Wisata Lembah Baliem,
Kabupaten Jayawijaya
Baliem Valley (sumber foto: getty images)
Salah satu wisata yang
terkenal dari Provinsi Papua yaitu Wisata Lembah Baliem. Lembah Baliem ini
berada di ketinggian 1.600 mdpl dan dikelilingi dengan pegunungan Jaya Wijaya.
Dikenal dengan nama Grand Baliem Valley, Lembah Baliem ini memiliki
pemandangan yang indah, sehingga bisa menjadi tujuan berwisata yang sangat pas
ketika berkunjung ke Kabupaten Jayawijaya.
2. Pantai Pulai Habe,
Kabupaten Merauke
Pulau Habe Papua (sumber foto: today.line.me)
Sebagai salah satu
kabupaten yang berada di bagian paling timur Indonesia, Kabupaten Merauke
memiliki Pantai Pulau Habe sebagai salah satu destinasi wisatanya. Pantai Pulau
Habe ini dipercantik dengan pasir putih yang bertabur batu-batu karang hitam
sehingga menjadi wisata andalan dari Kabupaten Merauke hingga saat ini.
Tidak sampai disitu,
Pulau Habe juga memiliki Patung Yesus, sebagaimana yang ada di Rio Janeiro di
Brazil. Sehingga tak heran bila banyak orang yang menjuluki Pulau Habe ini
sebagai Rio de Janeiro-nya Indonesia. Keren banget kan?
3. Kerajinan Kulit Kayu di
Sentani, Souvenir Khas Papua yang Mendunia
Kerajinan Khas Papua (sumber foto: travel.detik.com)
Selain berbagai tempat
wisata yang sudah dikenal hingga kancah internasional, beberapa kerajinan
tangan asal Papua juga tidak kalah menarik wisatawan dunia saat ini. Salah
satunya yaitu kerajinan kulit kayu di Sentani.
Kerajinan kulit kayu yang
terkenal dari Pulau Asei, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura ini merupakan
sebuah souvenir khas papua yang bukan hanya dikenal oleh wisatawan nasional,
tapi juga hingga manca negara.
Sebuah lukisan di atas
kulit kayu ini dibuat dengan berbagai motif khas Sentani, mulai dari motif
ikan, burung, buaya, tifa, hingga motif dayung yang menandakan bahwa dayung
sudah menjadi salah satu tradisi yang khas dari masyarakat di Danau Sentani. Maka
tidak heran jika kerajinan dengan motif yang khas ini siap menjadi buah tangan
bagi para tamu PON XX 2021 yang datang nantinya.
Dengan semua kekayaan dan
potensi hebat yang dimiliki dari bumi cendrawasih ini, mulai dari keindahan
alam, kerajinan tangan, hingga keragaman masyarakatnya, membuatku semakin yakin
bahwa terlaksananya PON XX 2021 di Papua nanti benar-benar bisa menjadikan
Papua sebagai mentari harapan baru dari timur bagi Indonesia.
Makna PON (Pekan Olahraga
Nasional) bagi Indonesia
Sebagai ajang pembuktian
para atlet Tanah Air, PON (Pekan Olahraga Nasional) telah menjadi kendaraan
pemersatu bangsa sejak tahun 1948, sekaligus menunjukkan semangat kemerdekaan
yang menyala-nyala, sebagaimana ungkapan Presiden Soekarno pada saat itu.
PON pertama kali diadakan
di Solo pada tahun 1948, sebagai ganti karena Indonesia gagal mengikuti
olimpiade ke-14 di London. Saat itu PON merupakan hasil dari semangat bangsa
Indonesia untuk membangun persatuan di dalam masyarakat Indonesia sendiri,
sekaligus bagian dari deklarasi kedaulatan Indonesia di mata internasional.
Hingga saat ini, PON
terhitung telah dilaksanakan sebanyak 19 kali pada hampir seluruh wilayah di
Indonesia. Mulai dariKota Solo,
Jakarta, Medan, Makassar, Bandung, Surabaya, Palembang, Samarinda, Pekanbaru,
dan yang paling terbaru yaitu di Papua yang akan dilaksanakan pada bulan
Oktober 2021 mendatang.
PON XX Papua 2021, Sebuah
Mentari Harapan Baru dari Timur
Pekan Olahraga Nasional di Papua (indahladya.com)
Tepat pada tahun 2020
lalu, Papua sebenarnya telah dinobatkan sebagai tuan rumah dari pelaksanaan PON
ke-20 ini. Sayangnya hal ini tertunda karena Pandemi Covid-19 yang hingga saat
ini masih menyelimuti negara kita, Indonesia.
Alhasil, pelaksanaan PON
XX ini ditunda hingga akhirnya dijadwalkan untuk dilaksanakan pada bulan Oktober
mendatang di tahun 2021 ini. Tepatnya pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021, dengan
Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, menjadi lokasi utama
penyelenggaraan, dari upacara pembukaan sampai penutupan.
PON XX Papua 2021
ini disambut dengan sebuah antusiasme yang luar biasa dari masyarakat
Indonesia, khususnya pada Provinsi Papua. Sebagaimana pelaksanaan PON ini
merupakan PON pertama yang dilaksanakan di Provinsi Papua. Sehingga Indonesia
berhak menyebutnya sebagai sebuah mentari harapan baru dari timur.
Meskipun harus terhalang
oleh pandemi, namun hal ini tentunya tidak menurunkan semangat dari para
masyarakatnya untuk ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021
pada bulan Oktober mendatang. Sebagaimana tagline yang diangkat dari
pelaksanaan PON XX Papua 2021 ini, Torang Bisa!
PON XX Papua 2021, Torang
Bisa!
Pekan Olahraga Nasional,
atau yang dikenal sebagai PON diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia selama
4 tahun sekali. Dan kini giliran wilayah paling timur dari Indonesia menjadi
tuan rumahnya, yaitu Provinsi Papua, sebagai sebuah mentari harapan baru dari
timur bagi Indonesia.
PON XX Papua 2021 ini
nantinya akan diikuti oleh seluruh provinsi dari Indonesia, sebagaimana 33
provinsi lainnya yang ikut menjadi bagian dari antusiasme Provinsi Papua dalam
menyambut PON ke-20 ini.
PON XX Papua 2021 ini
menghadirkan 37 cabang olahraga yang terbagi lagi menjadi 56 disiplin olahraga,
dengan 679 nomor pertandingan dari 6442 atlet di seluruh Indonesia untuk memperebutkan
2212 medali.
Sebanyak 37 cabang
olahraga yang akan dipertandingkan di sini terdiri dari aerosport, akuatik,
anggar, angkat berat, atletik, baseball, bermotor, biliard, bola basket, bola
tangan, bola voli, bulutangkis, catur, cricket, dayung, gulat, hockey, judo,
karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat,
rugby, selam, senam, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung
drajat, tenis, tinju, dan wushu.
Nantinya pelaksanaan PON
XX Papua 2021 ini akan terbagi dalam 4 klaster pertandingan yang tersebar dari
Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
1. Kota Jayapura
Klaster Kota Jayapura
menjadi lokasi 15 cabang olahraga dengan 21 nomor disiplin, yang terdiri dari renang
perairan terbuka, angkat besi, angkat berat, binaraga, baseball, softball,
panahan, voli indoor, voli pasir, canoeing-sprint, rowing, traditional boat
race, layar, taekwondo, pencak silat, selam kolam dan laut, sepak takraw,
sepatu roda, sepak bola (putra), tenis, bulutangkis, dan tinju.
2. Kabupaten Jayapura
Klaster Kabupaten
Jayapura menjadi tempat 14 cabang olahraga dan 22 nomor disiplin, yang terdiri
dari gantole, paralayang, loncat indah, renang, renang artistic, polo air, hoki
outdoor, hoki indoor, baseball, softball, senam aerobic, senam artistic,
muaythai, karate, rugby, menembak, dan cricket.
3. Kabupaten Mimika
Klaster Mimika akan
mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 12 nomor disiplin, yang terdiri dari aeromodeling,
terbang layang, terjun payung, atletik, bola basket (5x5), bola basket (3x3),
billiard, panjat tebing, futsal, bola tangan, judo, dan tarung drajat.
4. Kabupaten Merauke
Klaster Merauke akan
mempertandingkan 6 cabang olahraga dengan 7 disiplin cabang olahraga, yang
terdiri dari bermotor, catur, gulat, kempo, wushu, anggar, dan sepakbola
(putri).
Berbagai ketentuan dan
keputusan final dari tiap cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XX
Papua 2021 ini dapat diakses melalui website resminya yaitu www.ponxx2020papua.com,
tepatnya pada bagian Technical Handbook untuk mengakses semua ketentuan
pertandingan berdasarkan tiap disiplin olahraga.
PONDEMI, Bergerak
Bersama!
Pondemi PON XX Papua 2021 (indahladya.com)
PON ke-20 kali ini
tentunya menjadi semakin spesial karena diadakan di tengah pandemi. Sehingga
panitia PON XX Papua 2021 telah mempersiapkan sebuah program untuk meningkatkan
antusiasme masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah, yaitu PONDEMI.
PONDEMI terdiri 7 program
menarik agar seluruh masyarakat Indonesia tetap bisa ikut berpartisipasi dalam
PON ke-20 kali ini meskipun dalam keadaan pandemi. Tujuh program menarik
tersebut, terdiri dari :
Virtual Ride
Virtual Run
Kelas Inspirasi
Kolaborasi Anak Negeri
Pondemi Stand Up
Comedy
Kompetisi Blogger
Torang Show
Dengan tema “Mentari
Harapan Baru dari Timur”, kamu bisa mengikuti beberapa program spesial
tersebut selagi menanti hari H pembukaan PON XX Papua 2021 pada bulan Oktober
mendatang. Semua info dan mekanisme dari ketujuh program tersebut tentunya
telah dijelaskan secara lengkap pada websitepondemi.ponxx2020papua.com.
Jadi, jangan sampai nggak ikutan ya!
Filosofi Logo PON XX
Papua 2021
Setelah mengetahui secara
langsung kesiapan dari pelaksanaan PON Papua XX 2021 pada bulan Oktober
mendatang, logo tentunya menjadi sorotan utama bagi banyak masyarakat saat ini
bukan? Nah, berikut ini penjelasan filosofi logo PON XX Papua 2021 yang sangat
menarik!
Stadion Papua Bangkit
adalah simbol kemegahan di bidang olahraga rakyat Papua, yang dijadikan sebagai
konsep dasar logo PON XX Papua 2021 ini. Stadion yang dibangun untuk PON ke-20
ini terbilang sangat megah. Nyaris menyamai Stadion Utama GBK Senayan, bahkan
disebut-sebut memiliki kemiripan dengan stadion sepak bola terbesar kedua
didunia, Salt Lake di India. Wah, keren banget kan kesiapan dari PON XX
Papua 2021 ini?
Logo PON XX Papua 2021 (indahladya.com)
Adapun makna dan filosofi
dari setiap detail logo PON XX Papua 2021 ini, yaitu:
-Stadion Papua Bangkit
(Stadion Lukas Enembe)
Memiliki bentuk stadion
kebanggaan Papua yang merupakan stadion termegah di Indonesia sebagai simbol
wadah tempat pemersatu.
-Motif Khas Papua
Mewakili keragaman budaya
Papua yang mempunyai bentuk khas dari ukiran Papua.
-Tiga Lingkaran/Ring
Arti dari tiga lingkaran
adalah prestasi dan solidaritas akan menjadi pemersatu rakyat dalam olahraga
akan tetap kokoh dan abadi bila didasari prinsip yang berkebangsaan satu,
berbahasa satu, dan bertanah air satu, Indonesia. Hal ini sekaligus mewakili 3
ring dalam logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.
-Segitiga
Menjulang/Gunung
Sebagai wujud
representatif bahwa Papua memiliki banyak sumber kekayaan alam yang melimpah.
Kangpho dan Drawa, Maskot
PON XX Papua 2021
Maskot dari sebuah acara
tentunya menjadi salah satu hal yang akan menarik perhatian banyak orang,
bukan? Nah, begitu juga dengan maskor PON XX Papua 2021 ini. Kangpho dan Drawa
diperkenalkan sebagai maskot PON XX Papua 2021 yang memiliki maknanya
tersendiri, yaitu:
1. Kangpho (Kangguru Pohon
Mantel Emas)
Kangpho Maskot PON XX Papua 2021 (indahladya.com)
Kangpho merupakan seekor
kangguru pohon mantel emas. Kangguru yang selama ini populer sebagai satwa khas
Australia, nyatanya ada juga di Papua. Menariknya, kangguru ini merupakan jenis
kangguru pohon. Dari sejumlah jenis kangguru pohon tersebut, satu yang familiar
adalah kangguru pohon mantel emas atau Dendrolagus pulcherrimus.
Maskot Kangpho dari PON
XX Papua 2021 ini juga dilengkapi dengan obor yang menunjukan semangat yang
kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan
menjunjung tinggi sportivitas. Adapun puncak salju pada bagian kepala Kangpho
melambangkan ciri khas pegunungan Papua. Begitu pula dengan warna kuning
keemasan yang melambangkan kekayaan hasil dari Papua, sebagaimana yang sudah
kita kenal selama ini kan?
2. Drawa (Burung
Cendrawasih)
Drawa Maskot PON XX Papua 2021 (indahladya.com)
Berbeda dengan Kangpho,
Drawa merupakan seekor burung cendrawasih. Drawa dalam bahasa ilmiahnya
disebutParadisaea raggiana
adalah jenis burung pengicau berukuran sedang dengan panjang 34 cm. Drawa
adalah burung jantan dewasa yang memiliki hiasan didominasi warna merah, jingga
dan warna campuran antara merah dan jingga pada bagian sisi perutnya. Sementara
bulu bagian dada berwarna cokelat tua. Paling uniknya lagi, pada ekor Drawa
terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam.
Maskot Drawa dari PON XX
Papua 2021 ini juga dilengkapi dengan medali yang dikalungkan pada bagian
lehernya. Medali ini terdiri dari 3 lingkaran yang bermakna medali emas, perak,
dan perunggu yang kelak akan diperebutkan dalam pertandingan PON XX Papua 2021
ini secara sportif. Nggak kalah keren kan sama Kangpho tadi?
Sedikit bocoran, Kangpho
dan Drawa ini nantinya juga akan menjadi merchandise spesial dalam
bentuk boneka yang akan diberikan kepada para atlet yang mendapatkan medali
nantinya. Wah, siapa sih yang bisa menolak lucunya kedua boneka maskot PON
Papua XX 2021 ini? Hihi.
Sukseskan PON XX Papua
2021, Karena Papua Juga Indonesia!
Setelah mendengar kabar
bahwa PON ke-20 ini akan dilaksanakan di wilayah paling timur dari Indonesia,
aku berinisiatif untuk menghubungi rekan yang berada di Provinsi Papua
tersebut. Jujur saja, aku memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi akan
antusiasme masyarakat Papua terhadap pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada Oktober
mendatang.
Raut wajah bahagia
sekaligus khawatir nampaknya tersirat dari perbincangan virtual singkat
tersebut. Temanku berkata bahwa antusiasme masyarakat Papua sudah mencapai
hampir 100% dari keseluruhan kesiapan yang ada. Sayangnya, pandemi kali ini
sepertinya menyiratkan sedikit rasa khawatir akan pelaksanaan PON XX Papua 2021
ini nantinya.
Aku memahami rasa
khawatir tersebut datang dari lubuk hati mereka yang paling dalam, akan sebuah
kesempatan besar yang seharusnya menjadi ajang untuk memperkenalkan Papua
kepada masyarakat Indonesia secara lebih masif. Event yang seharusnya
menjadi sebuah ajang agar nantinya masyarakat Indonesia dapat melihat langsung
keindahan potensi alam yang ada di sana.
Apalagi, jika aku
mendengar ceritanya, ia berkata bahwa ini adalah event nasional pertama
di mana Papua menjadi tuan rumahnya. Namun, sebuah keyakinan besar nampaknya
menutupi rasa khawatir itu sendiri. Secercah rasa optimis yang menghadirkan
keyakinan meski dalam keadaan pandemi sekalipun, antusiasme masyarakat
Indonesia tidak akan pupus begitu saja untuk turut andil dalam keberhasilan PON
XX Papua 2021 ini.
Dari semangat dan
optimisme yang dihadirkan masyarakat Papua saat ini, tidak kah mestinya kita
sebagai bagian dari bangsa Indonesia turut berusaha untuk mensukseskan salah
satu event nasional terbesar di negara kita saat ini, negara Indonesia.
Dengan semangat
berkompetisi yang suportif, aku sebagai bagian dari bangsa Indonesia mendukung
penuh pelaksanaan PON XX 2021 di bumi cendrawasih, sebagaimana wilayah paling
timur dari Indonesia untuk menghadirkan sebuah mentari harapan baru dari timur
bagi Indonesia.
Jika Profesor Yohanes Surya
telah berhasil membuktikan bahwa hadirnya suatu kesempatan mampu memperbaiki
sistem pendidikan di Papua, maka seharusnya PON XX Papua 2021 ini juga akan
berhasil menjadi sebuah batu loncatan bagi para atlet yang berpotensi untuk
membuktikan pada dunia bahwa Papua bisa menjadi sebuah mentari harapan baru
dari timur bagi Indonesia.
Junjung tinggi semangat
berkompetisi dan jadilah bagian dari PON XX Papua 2021, Torang Bisa!
“Kertas-kertas
ini bikin pusing! Kalau begini terus, bisa telat laporan. Bakalan molor nih
proyek.”
Sebagai
pekerja lapangan yang terlibat dalam sebuah proyek, permasalahan seputar
laporan secara manual pastinya menjadi salah satu kendala utamamu bukan?
Perihal
tumpukan kertas yang bikin ribet, belum lagi masih harus dipindahin ke spreadsheet.
Alhasil jadi kerja dua kali.
Itu
kalau pengolahan data di spreadsheet-nya nggak ada masalah. Kalau
ternyata penyimpanan di spreadsheet udah mencapai limitnya? Duh, jadi
makin bingung lagi kan?