Lakukan 7 Hal ini Ketika Merasa Jenuh dengan Pekerjaan yang Kamu Jalani
Ketika Jenuh dengan Pekerjaan (indahladya.com) |
Rasa jenuh dengan pekerjaan yang sedang dijalani adalah suatu hal yang wajar untuk dirasakan oleh siapa saja. Terlepas dari seberapa besar pun income yang kamu dapatkan atau bahkan faktor-faktor lain yang cenderung membuat orang bertanya-tanya, “kerjaan udah enak gitu, masa’ masih mau jenuh juga sih?”.
Nyatanya, tidak semua hal yang menurut kita baik juga baik menurut sebagian orang yang lainnya. Dan rasa jenuh dengan pekerjaan bukanlah suatu hal yang bisa diukur dengan “apa kata orang”, karena hanya kita lah yang paling tahu bagaimana perasaan kita ketika menjalani suatu pekerjaan tersebut.
Penyebab Merasa Jenuh dengan Pekerjaan
Penyebab Jenuh dengan Pekerjaan (indahladya.com) |
Rasa jenuh dengan pekerjaan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang pertama mungkin karena faktor lingkungan kantor yang tidak sesuai dengan karakter kita. Atau bahkan, sebagian orang mengaku bahwa ia berada di lingkungan kantor yang toxic, sehingga membuatnya lelah untuk menghadapi hal tersebut secara terus-menerus di setiap harinya.
Namun, lingkungan kantor bukanlah satu-satunya alasan yang menjadi penyebab timbulnya rasa jenuh dengan pekerjaan tersebut. Beberapa faktor lainnya bisa disebabkan oleh pola kerja yang terlalu monoton di setiap harinya. Bayangkan, jika kamu secara terus-menerus dihadapkan dengan pola pekerjaan yang sama, maka mungkin dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan kamu akan mulai merasa bosan dengan rutinitas pekerjaan yang menurutmu itu-itu saja.
Faktor yang selanjutnya bisa disebabkan oleh suatu pekerjaan yang nyatanya tidak sesuai dengan passion yang kamu miliki saat ini. Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa kita baru boleh mengedepankan passion setelah kebutuhan hidup kita terpenuhi. Namun, menurut pendapatku pribadi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, meskipun tidak bisa juga untuk dikatakan salah.
Dalam menjalani suatu pekerjaan, kita membutuhkan rasa nyaman selama melakukan proses yang mungkin tidak akan bertahan selama satu atau dua tahun saja. Bahkan mungkin banyak yang berharap bahwa pekerjaan mereka saat ini adalah pekerjaan yang akan mereka jalani untuk 5 hingga 10 tahun ke depan, atau bahkan lebih dari itu.
Dalam menghadapi proses yang panjang tersebut, tentunya “uang” tidaklah cukup untuk membayar semuanya. Kamu harus ingat bahwa kamu juga memerlukan kepuasan batin yang tidak hanya bisa didapatkan dari gaji yang kata orang “sudah memenuhi kebutuhan hidup” untukmu saat itu.
Hal yang Bisa dilakukan Ketika Jenuh dengan Pekerjaan
Lakukan Ketika Jenuh dengan Pekerjaan (indahladya.com) |
Tidak ada salahnya ketika tubuh merespon rasa jenuh dari pola pekerjaan kita selama ini. Namun, ada baiknya kita mengingat dan melakukan beberapa hal sebelum bertindak lebih jauh terhadap kejenuhan kita tersebut. Beberapa cara di bawah ini mungkin akan membantumu dalam menemukan keputusan yang terbaik dalam perjalanan karirmu nantinya.
1. Ingat Kembali Alasan Utamamu Ketika Memulai Suatu Pekerjaan
Big Why adalah suatu hal yang sangat penting ketika akan memulai suatu pekerjaan. Sebelum kamu memulai untuk melakukan suatu hal, kamu pasti telah mempertimbangkan semua risiko yang akan kamu hadapi ke depannya.
Karena ketika kamu mencoba untuk mengambil satu kesempatan, maka itu artinya kamu juga harus siap untuk mengorbankan kesempatan yang lainnya. Dan aku yakin bahwa setiap orang seharusnya sudah sangat paham dengan konsep “memilih” yang satu ini. Mulai dari pertimbangan risiko pekerjaan, gaji yang ditawarkan, bahkan waktu yang nantinya akan kamu luangkan demi pekerjaanmu yang satu ini.
Nah, ketika kamu mulai merasa jenuh dengan pekerjaan yang kamu jalani saat ini, maka ada baiknya untuk mengingat kembali alasan utamamu ketika memulai suatu pekerjaan tersebut. Apakah memang didasari oleh passion, atau untuk menutupi biaya hidupmu saat ini.
Percayalah bahwa tidak ada yang salah atas alasan apapun yang kamu pilih saat itu, karena nyatanya manusia pasti memiliki prioritas hidupnya masing-masing. Ada yang merasa bahagia dengan gaji yang tidak terlalu besar tapi sesuai dengan passion yang ia miliki dan bahkan masih menyisakan banyak waktu luang untuk ia habiskan dengan keluarga kecilnya.
Namun, tidak sedikit yang memilih hal sebaliknya. Ada yang merasa lebih merasa puas ketika mendapatkan pekerjaan dengan karir yang bergengsi dan tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini. Terlepas dari apapun alasan yang kamu pilih, pastikan bahwa hal inilah yang akan menjadi penguatmu ketika merasa jenuh selama menjalani proses tersebut.
2. Cari Tahu Penyebab Kejenuhanmu
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, rasa jenuh dengan pekerjaan adalah suatu hal yang bisa didasari oleh banyak faktor. Mulai dari faktor lingkungan pekerjaan, faktor emosional pribadi, atau bahkan beberapa faktor lainnya yang tentunya berbeda untuk setiap orang.
Ketika kamu mulai merasa jenuh dengan pekerjaan yang kamu jalani saat ini, maka ada baiknya untuk merenungkan terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab utama kejenuhanmu tersebut. Apabila sudah menemukan jawabannya, maka pastikan untuk berpikir dengan bijaksana apakah hal tersebut masih bisa ditoleransi atau tidak.
3. Validasi Perasaanmu Ketika Merasa Jenuh dengan Pekerjaan
Hal terpenting yang tidak boleh terlupakan ketika tengah merasa jenuh dengan pekerjaan saat ini adalah dengan memvalidasi perasaanmu tersebut. Sebagai manusia biasa, wajar rasanya untuk bisa merasa jenuh dan bosan untuk berbagai macam hal. Dan kamu tidak boleh menghukum dirimu sendiri ketika rasa jenuh itu tiba.
Maafkanlah dirimu, dan renungkan kembali kapasitas dirimu selama ini. Apakah kamu telah melanggar batas kapasitas itu sendiri, atau justru kamu hanya ingin beristirahat sejenak dari rutinitas pekerjaan yang mungkin terlalu monoton bagimu.
4. Cari Pendengar yang Baik
Sebagai makhluk sosial, kamu tentunya perlu untuk mencari pendengar ketika tengah merasa jenuh dengan pekerjaanmu saat ini. Carilah orang yang tepat yang bisa kamu percaya untuk bisa membagikan keluh kesahmu di dalamnya.
Karena percaya atau pun tidak, menceritakan hal yang selama ini kita pendam bisa membuat emosi kita lebih stabil dan terkontrol, dibandingkan harus memendam masalah dan emosi itu sendirian. Selain itu, kamu juga bisa bertukar pikiran dengan orang tersebut agar tidak memandang kejenuhanmu secara subjektif belaka.
5. Rencanakan Liburan
Seusai merenungkan penyebab kejenuhanmu tersebut, maka kamu bisa mengatur waktu liburan dengan mengambil jatah cutimu di tahun itu. Karena ketika kita mengalokasikan uang untuk berlibur, maka hal tersebut akan lebih membahagiakan dibandingkan kita mengalokasikannya ke dalam sebuah bentuk barang.
Namun, lagi-lagi hal ini kembali ke perspektif dan pilihan orang masing-masing. Jadi, kamu adalah orang yang paling berhak untuk menentukan dengan cara apa kamu menghabiskan waktu untuk mengatasi kejenuhanmu tersebut.
6. Atur Waktumu untuk Me-Time
Sebenarnya hal ini masih berhubungan dengan poin yang sebelumnya, namun mungkin me time di sini lebih berhubungan dengan hal yang berlangsung dalam jangka waktu yang pendek.
Ketika kamu mungkin tengah dikejar deadline, namun merasa jenuh di tengah-tengah pekerjaanmu tersebut, kamu bisa memilih untuk melakukan me time yang sederhana. Mulai dari menyeduh teh sembari menikmati musik yang kamu sukai, atau bahkan membaca novel yang belum sempat kamu selesaikan selama ini.
Dengan demikian, hal ini bisa kamu lakukan sebagai penyelamat ketika kejenuhanmu tersebut datang di saat yang tidak tepat.
7. Renungkan Perjalanan Karirmu
Bekerja dengan alasan passion ataupun demi memenuhi kebutuhan, kamu tetap harus mengevaluasi perjalanan karirmu selama ini. Apakah kamu merasa berkembang dengan lingkungan pekerjaanmu yang saat ini? Atau justru kamu merasa stuck di poin yang itu-itu saja.
Dengan merenungkan hal tersebut, maka akan lebih mudah bagimu dalam menentukan keputusan yang akan kamu ambil ke depannya.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika tengah merasa jenuh dengan pekerjaan yang kamu jalani selama ini. Validasi perasaanmu tersebut dan mulai renungkan kembali alasanmu ketika memulai suatu pekerjaan. Jadi, gak boleh gegabah dalam bertindak sebelum hal tersebut kamu lakukan ya!
Baca Juga :
7 Cara Ampuh Atasi Writer's Block
Berteman dengan Rasa Malas