Cara Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif Selama Pandemi
Produktif Selama Pandemi (indahladya.com) |
Setiap orang pasti memiliki cara mengatur waktu yang berbeda-beda. Ada yang lebih nyaman dengan mendahulukan hal-hal yang lebih sulit untuk dilakukan supaya meringankan beban kegiatan setelahnya. Namun, ada juga yang lebih memilih untuk mendahulukan hal-hal yang terlihat lebih mudah agar waktu yang ia gunakan terbilang lebih efisien.
Terlepas dari dua tipe orang dengan cara mengatur waktu yang berbeda-beda tersebut, jangan kaget bahwa ternyata masih banyak yang kebingungan dalam mengatur waktu yang ia miliki. Ujung-ujungnya malah ngeluh “aku tuh gak punya waktu sebanyak kamu”. Hmm, apa benar demikian?
Manusia Memiliki 24 jam yang Sama Dalam 1 Hari
24 Jam Dalam 1 Hari (indahladya.com) |
Saya tertarik pada sebuah buku yang baru saya baca belum lama ini, Seni Mengelola Waktu karya Brian Adam. Meskipun belum sempat saya baca sampai habis, tapi pada akhirnya saya menyadari bahwa setiap manusia memang dianugerahkan 24 jam yang sama dalam 1 hari. Yang berbeda hanyalah cara dari tiap-tiap manusia dalam mengelola waktu yang ia punya.
“Orang-orang yang berhasil mencapai tujuan hidupnya adalah orang-orang yang mempunyai keberanian untuk mengorbankan sesuatu di dalam hidupnya.” -Brian Adam
Segala sesuatu memang harus disertai dengan sebuah pengorbanan bukan? Karena nyatanya gak ada orang yang hidupnya berjalan mulus begitu saja. Ada kalanya kamu dihadapkan dengan dua pilihan, di mana kamu mau tak mau harus bisa memilih salah satu di antara keduanya.
Meskipun nyatanya ada orang yang berhasil memborong semua pilihan dalam hidupnya. Namun, pasti tetap ada yang ia korbankan. Waktu tidurnya? Atau bahkan waktunya untuk kumpul bersama keluarga? It depends on your priority!
Selalu Ada Waktu Bagi Kamu yang Sangat Sibuk Sekalipun
Cara mengatur waktu orang sibuk (indahladya.com) |
Jika saat ini kamu sempat terpikir untuk menyerah dengan keadaan yang memaksamu untuk terpaku akan satu hal, percayalah bahwa nyatanya di luar sana masih banyak orang dengan kesibukan yang lebih luar biasa dengan yang kita keluhkan selama ini, tapi mereka tetap mau menyelesaikannya, satu demi satu.
Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang bisa kamu selesaikan. Jadi, ketika kamu telah memilih untuk memulai suatu hal, maka kamu bertanggung jawab untuk menyelesaikan hal tersebut. Entah dengan hasil yang biasa-biasa saja, atau justru dengan hasil yang luar biasa. At least, you understand your own resposibility.
Jangan Membandingkan Cara Mengatur Waktu Milik Orang Lain
Stop Comparing! (indahladya.com) |
Sebagaimana yang telah saya singgung sebelumnya, setiap orang memiliki cara mengatur waktu yang berbeda-beda. Ada yang lebih nyaman sebagai morning person, di mana ia biasanya merasa lebih fokus dan produktif jika melakukan pekerjaannya di pagi hari. Namun, ada juga yang lebih nyaman sebagai night owl, di mana ia biasanya merasa lebih tenang dan rileks ketika bisa mulai menyelesaikan pekerjaannya di saat semua orang bahkan sudah terlelap.
Dan apakah ada yang salah dari pilihan setiap orang tersebut? Tentu tidak sama sekali, ini hanya tergantung dari bagaimana tubuhmu merespon cara mengatur waktu yang kamu pilih. Karena dari setiap pilihan, kamu pasti tahu apa yang menjadi keuntungan dan kerugian dari hal yang kamu pilih saat ini.
Jangan memaksakan diri untuk bisa terjaga di malam hari ketika akan menyelesaikan pekerjaanmu, padahal kamu bukan tipikal orang yang terbiasa tidur larut malam. Mereka yang biasa terjaga dengan segelas kopi di tengah malam mungkin memang merasa nyaman dengan pilihannya tersebut.
Dan memang gak salah juga, karena yang salah justru ketika kamu memaksakan ikut pada jadwal orang lain yang sebenarnya kamu sendiri gak merasa nayaman ketika melakukannya. Again, it depends on your choice!
Cara Mengatur Waktu Selama Pandemi
Cara Mengatur Waktu Selama Pandemi (indahladya.com) |
Kendala utama yang dihadapi seluruh orang di muka bumi saat ini adalah masalah pandemi yang belum juga usai, meskipun perlahan pemerintah tengah berusaha mencarikan solusi terbaiknya.
Banyak orang yang mengeluhkan bahwa ia merasa seakan kehilangan jati diri dengan proses adaptasi selama pandemi ini. Yang awalnya mungkin produktif banget, kejar setoran sana sini, eh makin kesini malah makin nyaman dengan naluri untuk rebahannya. Iya apa iya?
Rebahan untuk istirahat sejenak sih sah-sah aja kok. Tapi kalau udah rebahan terus, kapan mulai menyelesaikan pekerjaan lainnya? Kalau udah sampai di tahap itu, mungkin beberapa cara mengatur waktu di bawah ini bisa kamu coba untuk mengembalikan semangatmu dalam berproses menjadi lebih produktif selama pandemi kali ini.
1. Membuat List Prioritas
Meskipun terlihat sederhana, namun ketika kamu mencoba menuliskan hal-hal yang harus dikerjakan, mulai dari yang deadline-nya udah mepet banget, sampai hal-hal yang nyatanya nggak penting-penting banget.
Ketika kamu sudah berhasil mengetahui mana yang menjadi prioritas utamamu, maka seharusnya ini sudah mempermudahmu untuk mau memulai menyelesaikan tugas tersebut satu demi satu. Karena secara tidak sadar, mungkin kamu menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan “harus mulai dari mana sih” akibat saking banyaknya tugas yang menunggumu saat itu.
Nah, jika kamu menuliskannya ke dalam sebuah list prioritas pekerjaanmu, maka harapannya sih gak ada lagi istilah “aku tuh bingung mau mulai dari mana”, yang biasanya berujung dengan mikir terus tapi gak mulai-mulai, hehe.
2. Menyelesaikan Tugas Lebih Awal
Salah satu kunci dari orang-orang yang berhasil mencapai tujuan hidupnya adalah kedisiplinan. Kamu perlu menghargai waktu dengan cara menyelesaikan tugas yang memang sudah seharusnya kamu kerjakan.
Karena setelah kamu memahami tugas mana yang menjadi prioritas utamamu, maka sebaiknya tugas tersebut dilaksanakan saat itu juga ya! Menunda-nunda pekerjaan hanya membuatmu terbuai dalam waktu luang yang fana. Karena nyatanya kamu harus kerja lebih keras jika tugas tersebut sudah lebih dekat dengan deadline yang seharusnya.
3. Memperkirakan Deadline Pekerjaan dengan Jelas
Sebagaimana dengan menyusun resolusi, kamu harus menentukan batas waktu pasti kapan tujuan tersebut harus bisa kamu capai. Nah, dengan menyusun list prioritas tugasmu juga begitu loh. Nggak ada yang istilahnya “pokoknya minggu-minggu ini kelar deh”.
Karena kalau kamu menggunakan sistem kira-kira begini, biasanya sih kamu lebih memilih deadline di waktu terakhir dari yang kamu tentukan sebelumnya. Misalkan kamu bilang bahwa tugas ini bisa diselesaikan dalam minggu-minggu ini.
Biasanya kamu akan terfokus pada minggu terakhir dari bulan saat itu. Jadi, pekerjaan yang mungkin bisa diselesaikan dalam waktu 1 minggu malah mundur jadi waktu 1 bulan karena kamu gak mematok batas waktu yang jelas untuk menyelesaikannya.
4. Memanfaatkan Waktu Luang
Waktu luang bisa menjadi teman sekaligus musuh bagi pekerjaan-pekerjaan kita. Apabila kamu bisa memanfaatkan waktu luangmu sebaik mungkin, maka seharusnya kamu bisa menyelesaikan tanggung jawabmu lebih cepat dibanding batas waktu yang telah kamu tentukan sebelumnya.
Tapi, kalau kamu justru melihat waktu luang sebagai sarana untuk berleha-leha, scroll medsos sana sini yang berujung jadi menunda pekerjaan lainnya, malah waktu luang ini lebih terlihat sebagai musuh utamamu bukan?
5. Hindari Hal yang Bisa Men-Distract Pekerjaanmu
Smartphone adalah hal yang memiliki kontribusi paling besar dalam men-distract pekerjaan seseorang. Gak usah jauh-jauh, karena saya pun sering mengalami hal tersebut.
“Jadi solusinya apa dong?”
Ya dijauhin aja dulu smartphone-nya. Kamu cukup mengaktifkan notif dari orang-orang yang menurutmu biasa memberikan kabar penting, seperti rekan kerjamu, atasanmu, atau bahkan keluarga dengan prioritas teratasmu. Jadi, kamu gak perlu bolak-balik ngecek hp hanya karena notif yang nggak penting-penting banget.
6. Istirahat Cukup
Kamu adalah orang yang paling bertanggung jawab atas keadaan tubuhmu sendiri. Jadi, jika kamu merasa sudah cukup lelah, maka beristirahatlah. Tuhan telah menganugerahkan waktu sedemikian rupa untuk dapat kita kelola dengan baik. Jadi, meskipun mengatur waktu berdasarkan prioritas utamamu, bukannya justru jadi gak boleh istirahat loh ya!
Setiap orang pasti memiliki cara mengatur waktu yang berbeda-beda. Mulailah dari hal yang membuatmu merasa paling nyaman. Karena kamu adalah manajer waktu atas hidupmu sendiri. So, choose wisely!
Baca Juga :
Gak Produktif Selama Pandemi, Apa Salahnya?
Tips Menjadi Mahasiswa Baru di Tengah Pandemi Covid-19