Mengapa Hujan Selalu Identik Dengan Kenangan?
Mengapa Hujan Selalu Identik Dengan Kenangan? (indahladya.com) |
Ada begitu banyak puisi dan kutipan sendu yang menghubungkan hujan dengan kenangan. Hingga akhirnya, secara tidak langsung kita menjadi terdoktrin bahwa hujan memang menjadi waktu yang tepat untuk mengingat kembali kenangan-kenangan di masa lalu, galau istilah anak mudanya.
Namun, masih banyak yang belum memahami bagaimana perasaan emosional tersebut dapat muncul di setiap rintik hujan yang turun. Apakah hujan dan kenangan memang saling berkaitan satu sama lain? Dan adakah penjelasan ilmiah mengenai hal tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut ini!
Winter Blues
Winter Blues (indahladya.com) |
Winter blues adalah jenis gangguan depresi yang disebabkan oleh perubahan musim. Biasanya winter blues ini terjadi di negara yang memiliki 4 musim dan depresi tersebut terjadi pada musim dingin. Namun, di Indonesia, seseorang dapat mengalami hal ini pada musim hujan.
Apa yang Menyebabkan Winter Blues?
Penyebab Winter Blues (indahladya.com) |
Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa perubahan mood ketika musim hujan hanyalah sebuah mitos. Namun, beberapa bukti ilmiah mengatakan bahwa musim dingin (musim hujan) dapat mempengaruhi perubahan mood seseorang.
Winter blues disebutkan dalam bahasa ilmiah sebagai SAD (Seasonal Affective Disorder). Dikutip dari Alison Kerry, dari mental health charity MIND, masuknya cahaya ke dalam mata bisa menyebabkan terhentinya produksi hormon tidur melatonin. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi terbangun dan tidak merasa mengantuk.
Selain itu, dikutip dari halodoc.com, kurangnya sinar matahari pada musim hujan menyebabkan otak hanya memiliki sedikit hormon serotonin. Hormon serotonin adalah hormon yang mengatur suasana hati, sehingga minimnya kadar hormon serotonin dapat menyebabkan perasaan sedih bahkan depresi.
Hujan dan Kenangan
Hujan dan Kenangan (indahladya.com) |
Pada musim hujan, langit menjadi lebih gelap sehingga cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi lebih minimal. Hal inilah yang menyebabkan tubuh untuk merespon perasaan sedih dan cenderung berkeinginan untuk mengingat kembali kenangan di masa lalu.
Gangguan dan perubahan mood yang sering terjadi di musim hujan ini sudah menjadi hal yang umum. Bahkan dalam suatu penelitian yang berjudul The Effect of Weather on Daily Mood: A Multilevel Approach, disebutkan bahwa rintik hujan, baik suara maupun suasana yang dihasilkan dapat menimbulkan perasaan bimbang.
Cara Menghindari Galau Ketika Hujan
Cara Menghindari Galau Ketika Hujan (indahladya.com) |
Meskipun hujan dan kenangan seolah menjadi dua hal yang tidak terpisahkan, tetapi kamu bisa meminimalisir kegalauanmu di kala hujan melanda. Beberapa tips di bawah ini dapat kamu coba untuk tidak menjadi orang yang “galau melulu”.
Menuliskan Apa yang Kamu Rasakan Saat Itu
Untuk kaum introvert, pastinya hal ini bisa menjadi pilihan paling tepat karena kamu cenderung tidak terbuka dengan orang lain. Sehingga mungkin untuk menceritakan apa yang kamu rasakan saat itu kepada orang lain menjadi cenderung lebih sulit.
Menulis tidak hanya dilakukan sebagai seni bercerita. Namun, menulis dapat membuat seseorang merasakan lebih baik setelahnya. That’s why, menulis seringkali diidentikkan sebagai sarana self-healing.
Kamu dapat menuliskan apa saja yang kamu rasakan saat itu. Dengan menulis, kamu bisa mencoba jujur dengan dirimu sendiri sehingga dapat merasakan perasaan rileks dan tenang setelahnya.
Berkomunikasi dengan Orang Terdekat
Hindari untuk menyendiri dan mengurung diri di kamar ketika perasaan galau itu datang. Kamu dapat sekedar berkomunikasi ringan dengan orang terdekatmu. Selain untuk men-charge kembali kebutuhan sosialmu, kamu juga bisa mendapatkan feed back seusai berbicara dengan orang terdekatmu tersebut.
Mengonsumsi Dark Chocolate
Sebagaimana galau yang diidentikkan dengan perasaan lapar. Maka kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi dark chocolate sebagai alternatif makananmu ketika galau melanda. Dark chocolate dipilih karena memiliki kandungan chocolate 60-70% yang dapat meningkatkan mood-mu saat itu.
Latihan Pernapasan
Kamu dapat mencoba menarik napas dalam-dalam lalu melepaskannya secara perlahan untuk membantu oksigen mengalir ke dalam otak. Teknik latihan pernapasan seperti ini dapat membantumu untuk terhindar dari stres dan pikiran negatif lainnya.
Mengingat Kembali Hal yang Perlu Kamu Syukuri
Ketika perasaan sedih dan kecewa muncul dari kenangan masa lalumu, maka kamu bisa mencoba untuk mengingat kembali hal yang perlu kamu syukuri hingga saat ini. Catatlah hal-hal kecil yang sudah membawamu hingga ke detik ini. Dengan mencoba menjadi pribadi yang lebih bersyukur, maka kamu akan menjadi lebih bahagia karena sesungguhnya kebetulan-kebetulan yang mengecewakan dari masa lalumu sudah mampu membawamu untuk menjadi pribadi yang lebih kuat di saat ini.
Kalau kalian gimana guys? Punya cara khusus untuk mengatasi kegalauanmu di musim hujan kali ini? Yuk, sharing di kolom komentar!
IndahLadya
Referensi :
NHS, 2020, Do You Have The Winter Blues?, https://www.nhsinform.scot/healthy-living/mental-wellbeing/low-mood-and-depression/do-you-have-the-winter-blues
dr. Verury Verona Handayani, 2019, Winter Blues Bisa Sebabkan Depresi Tiba-Tiba, https://www.halodoc.com/artikel/winter-blues-bisa-sebabkan-depresi-tiba-tiba
Baca Juga :
Jangan Insecure, Semua Orang Punya Standar Bahagianya Sendiri!
Menyesal Itu Boleh, Tapi ...
Sebuah Fiksi Mini : Hujan
Kalo aku malahan saat hujan gak galau tapi takut jadinya selalu eling hehe karna aku di ajarin nya gtu dari kecil :D
BalasHapusAku suka banget hujan, apalagi kalau deres karena banyak kenangan waktu kecil bersama saudara dan orang tua. Tapi takut banget ama bunyi petir, hehe.
BalasHapusTapi cahaya matahari itu benar-benar ajaib. Kena cahaya matahari pagi 10 menit aja tubuh rasanya jadi segar bugar. Jadi kebayang aja ya di negara 4 musim apalagi yang musim dinginnya super panjang, pasti penyakit psikologi seperti depresi merupakan penyakit yang umum.
Udah kayak didatangin ama dementor kali ya, kebahagiaan langsung lenyap, hoho. Lebay ini sih.