8 Rules Dalam Hubungan yang Tidak Boleh Kamu Abaikan

Posted by Indah Ladya on Januari 12, 2021 in Habit, Lifestyle,

8 Rules Dalam Hubungan Percintaan yang Tidak Boleh Kamu Abaikan (indahladya.com)

Siapa sih yang gak mau punya hubungan yang sehat dan langgeng? Saya yakin bahwa semua orang mendambakan hubungan yang seperti itu bukan? Sayangnya, beberapa di antaranya harus terjebak dalam suatu hubungan yang tidak memiliki ketentuan yang jelas.

Memang sih, tidak ada aturan pasti yang mengatur bagaimana suatu hubungan harus berjalan. Namun, kamu tentunya perlu memahami aturan-aturan dasar yang harus ada dalam suatu hubungan agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan selama menjalani hubungan tersebut.

Nah, berikut ini 8 rules dalam hubungan yang penting untuk kamu terapkan sejak awal hubunganmu dimulai. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Komunikasi

Komunikasi (indahladya.com)

Komunikasi adalah hal yang penting untuk kamu biasakan, bahkan sejak awal hubunganmu dimulai. Komunikasi merupakan pondasi utama bagaimana hubungan itu akan berjalan. Bicarakan semua hal yang kamu dan pasanganmu inginkan sebelum memulai suatu hubungan.

Apabila suatu hubungan memiliki komunikasi yang baik, maka hal ini akan meminimalisir kemungkinan terjadi kesalahpahaman antar kedua belah pihak. Kamu tentu tidak mau memendam semua hal yang tidak kamu sukai hanya karena minimnya komunikasi dengan pasanganmu, bukan?

Niat dan Tujuan Hubungan

Niat dan Tujuan Hubungan (indahladya.com)

Suatu hubungan harus memiliki niat dan tujuan yang jelas untuk menghindari jenis hubungan yang “yaudah, jalanin aja dulu!”. No offense, setiap orang memiliki haknya masing-masing untuk menentukan jenis hubungan yang ingin ia jalani.

Namun, hal yang harus diperjelas di sini adalah mau kemana hubungan ini kalian bawa. Apakah kalian akan sama-sama legowo jika salah satu pihak ingin menyudahi hubungan ini begitu saja? Ataukah kalian memang hanya sama-sama ingin “coba-coba siapa tau cocok”? Atau justru kalian menginginkan hubungan yang serius, di mana terdapat kejelasan kapan hubungan ini akan sampai ke jenjang pernikahan?

Dengan mengutarakan niat dan tujuan yang jelas sebelum memulai suatu hubungan, maka tentunya akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. Apabila memang dirasa kamu dan pasanganmu tidak memiliki visi yang sama, maka kamu memiliki opsi untuk tidak meneruskan hubungan tersebut. Selain hemat waktu, hal ini juga bisa membuatmu lebih hemat hati dan pikiran, bukan? Don’t waste your time with the wrong people!

Batasan Satu Sama Lain

Batasan Satu Sama Lain (indahladya.com)

Dewasa ini, saling tukar password handphone dan media sosial seperti menjadi hal yang biasa dalam beberapa hubungan percintaan. Again, semua orang memiliki hak untuk menentukan jenis hubungan yang bagaimana yang ingin ia jalani.

Jika memang kamu menginginkan keterbukaan satu sama lain, bahkan termasuk password handphone dan media sosial yang pasanganmu miliki, ya sah-sah saja. Asalkan tidak ada yang merasa dirugikan dalam keputusan tersebut.

Nah, di sinilah pentingnya membahas dan mengkomunikasikan batasan-batasan yang harus diterapkan dalam hubungan yang akan kamu jalani. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan sistem yang “terlalu ikut campur” dalam kehidupan pribadimu, maka kamu bisa membicarakannya secara baik-baik.

Quality Time

Quality Time (indahladya.com)

Beberapa pasangan yang sama-sama sibuk biasanya harus membicarakan kapan waktu yang tepat untuk mereka mendapatkan quality time berdua. Karena biasanya, apabila hal ini tidak dibicarakan di awal, maka salah satu pihak akan merasa terbebani, karena pasangannya dianggap tidak memiliki cukup waktu untuk dihabiskan berdua dengannya.

Bicarakan bagaimana jadwal kerjamu dan apa prioritas yang sedang kamu pilih saat ini. Apabila kamu dan pasanganmu sudah mulai terbuka satu sama lain mengenai kesibukan masing-masing, maka tentunya akan lebih mudah untuk menjadwalkan waktu untuk kalian mendapatkan quality time tersebut. 

Waktu Untuk Sendiri

Waktu Untuk Sendiri (indahladya.com)

Selain waktu untuk berdua, kamu juga perlu membicarakan waktu untuk sendiri a.k.a me time. Me time ini tentu masih dibutuhkan meskipun kalian saat ini sudah menjalin hubungan dengan seseorang.

Rasa jenuh dan bosan bisa saja tiba-tiba melanda apabila kamu secara terus menerus berada di jadwal yang monoton. That’s why, kamu harus membicarakan kapan dan berapa lama kamu dan pasanganmu masing-masing bisa memiliki waktu untuk sendiri.

Tapi, kalau udah sama-sama setuju mengenai waktu untuk sendiri ini, jangan sampai disalahgunakan ya! Ingat, suatu perselingkuhan hanya bisa terwujud apabila kedua pihak menyetujui terjadinya hal tersebut. Jadi, pintar-pintar menjaga kepercayaan pasanganmu ya!

Hubungan Dengan Mantan

Hubungan Dengan Mantan (indahladya.com)

Saya paham bahwa setiap orang pasti memiliki persepsinya masing-masing mengenai poin yang satu ini. Ada yang menganggap bahwa berakhirnya suatu hubungan bukan berarti menjadikan kita jauh dari mantan kekasih kita tersebut. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa mantan ya mantan, sekedar seseorang yang hadir di masa lalu, tidak perlu dibawa kembali ke masa sekarang.

Nah, mengenai poin ini, kamu perlu mengkomunikasikannya dengan pasanganmu secara jelas. Apakah hubungan dengan mantan dalam batas wajar masih diperbolehkan, atau justru kalian sama-sama setuju untuk tidak memiliki komunikasi lagi dengan mantan kekasih kalian masing-masing? That’s on your hand!

Tidak Berdebat di Tempat Umum

Tidak Berdebat di Tempat Umum (indahladya.com)

Kalau untuk poin yang satu ini, saya rasa sudah ditetapkan secara mutlak ya. Dalam situasi dan kondisi apapun, perdebatan bahkan pertengkaran di tempat umum tetap tidak diperbolehkan.

Apabila kamu dan pasanganmu mungkin memiliki suatu hal penting yang harus dibahas, maka usahakanlah untuk hanya membahas hal tersebut berdua saja. Tidak perlu menarik orang dari luar untuk ikut campur dalam permasalahanmu tersebut, apalagi kalau sampai harus bertengkar hebat di tengah keramaian. Duh, jangan gitu ya, nanti malah jadi malu sendiri, hehe.

Kemampuan Untuk Meminta Maaf Tanpa Alasan

Kemampuan Untuk Meminta Maaf Tanpa Alasan (indahladya.com)

Hal penting yang harus kamu perhatikan selanjutnya adalah kemampuan untuk meminta maaf tanpa alasan. Terkadang kita merasa gengsi untuk meminta maaf terlebih dahulu dari pasangan kita hanya karena kita merasa gak punya salah apa-apa.

Padahal, dengan menurunkan sedikit ego yang kita miliki, kita bisa menjaga hubungan tersebut agar tetap menjadi hubungan yang sehat dengan meminta maaf bahkan ketika kita tidak mengetahui jenis kesalahan yang bagaimana yang telah kita lakukan.

Ketika suasana sudah menjadi lebih baik, kamu bisa tuh mulai mengkomunikasikan kembali, sebenarnya hal apa yang sudah membuat pasanganmu merasa jengkel tadi. Jadi gak perlu pake emosi kan ya?

Tentunya hal ini tidak hanya harus diterapkan oleh kaum laki-laki saja ya, yang perempuan juga perlu untuk menurunkan sedikit egonya nih! Hihi. Percayalah, suatu hubungan itu dibangun secara baik-baik atas dasar suka sama suka. Tetapkanlah suatu aturan yang kalian buat sendiri untuk sama-sama disetujui demi kepentingan bersama.

Hindari untuk menyetujui segala sesuatu dengan terpaksa. Karena jika kamu memulai suatu hubungan secara terpaksa, maka yang kamu dapatkan adalah justru ketidakbahagiaan. Bahayanya lagi, jika kamu mulai merasakan menjadi orang yang paling berkorban dalam suatu hubungan, maka kamu akan mulai mendominasi dalam hubungan tersebut sehingga mengurangi rasa penghargaan terhadap pasanganmu sendiri.

Kalau hal ini sudah terjadi, maka akan sulit untuk mendengarkan pendapat satu sama lain loh. Karena kamu justru berpikiran, “hubungan ini bisa jalan hanya karena aku yang banyak mengalah!”. Nah, jadi sama-sama egois kan?

Itu dia 8 rules ketika akan memulai suatu hubungan yang tidak boleh kamu abaikan. Jika kamu punya rules lainnya yang kamu terapkan dalam hubunganmu saat ini, bisa banget share di kolom komentar ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi pasangan lainnya nih!

 

IndahLadya

Baca Juga :

White Lies Dalam Suatu Hubungan, Bolehkah?
Komitmen Atau Sekedar "Jalanin Aja"?
Mengapa Seseorang Bisa Selingkuh?