Puisi : Sakit Hati Tak Berarti
Puisi : Sakit Hati Tak Berarti (indahladya.com) |
Sudah detik ke sekian
Kemana saja segenggam perhatian kemarin?
Membiarkan aku tenggelam dalam sunyi
Akankah sanggup membiarkan aku lebih lama lagi?
Ternyata tidak salah lagi
Kau memang biasa
Hanya aku yang terkurung dalam dunia fantasi semu
Hanya aku yang membangga manusia yang semestinya dikutuk
Ah, dasar laki-laki
Tak usah kau tanya impresinya
Tak usah kau bayangkan senyum tipisnya
Karena hanya kau sendiri
Iya, hanya kau sendiri yang menyeret diri ke sakit hati tak berarti
Baca Juga :
Puisi Hari Ibu : Dari Hati yang Dingin
Puisi : Di Atas Sajadah Cinta
Puisi : Bila Semua Telah Usai