Puisi : Istana di Tengah Badai
Istana di Tengah Badai (indahladya.com) |
Ternyata badai tak pernah usai
Ternyata tsunami tak pernah surut
Ternyata hati masih tersulut
Seribu tahun aku berdiri
Seribu aku menanti
Dengan pecahnya telapak kaki
Sehancur hati yang tak pasti
Pernahkah terbayangkan olehmu
Akan kisah seorang putri tak bertahta
Pernahkah terbayangkan olehmu
Akan kisah pahit membangun istana di tengah badai
wih keren kak puisinya ada irama iramanya
BalasHapusSemangatt kak