Dagusibu Episode 4 : Cara Membuang Obat yang Kedaluwarsa
Cara Membuang Obat yang Kedaluwarsa (indahladya.com) |
Kedaluwarsa adalah batas waktu yang ditetapkan berdasarkan waktu kedaluwarsa terhitung sejak produk obat dibuat. Obat yang sudah kedaluwarsa akan mengalami penurunan efektivitas hingga 90% sehingga tidak dapat memberikan efek yang diharapkan lagi. Selain itu, obat yang sudah kedaluwarsa juga tidak terjamin keamanannya oleh produsen pembuat obat itu sendiri sehngga tidak diperkenankan untuk dikonsumsi kembali.
Tindakan yang harus dilakukan ketika menemukan obat yang sudah melewati batas kedaluwarsa adalah dengan membuang obat tersebut. Namun, sebagian masyarakat masih belum memahami cara membuang obat dengan benar. Salah satu metode Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) akan membantumu untuk dapat mengetahui cara membuang obat yang kedaluwarsa dengan benar.
Cara Mengetahui Obat Kedaluwarsa
Cara Mengetahui Obat Kedaluwarsa (indahladya.com) |
Sebelum membahas mengenai cara pembuangan obat dengan benar, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu cara untuk mengetahui obat yang sudah kedaluwarsa. Cara ini pun dibagi menjadi 2 jenis, yaitu dengan melihat expired date yang tertera pada kemasan obat dan cara kedua yaitu dengan memperhatikan tanda-tanda kerusakan obat secara fisik.
Melihat Expired Date yang Tertera Pada Kemasan Obat
Melihat Expired Date Yang Tertera Pada Kemasan Obat (indahladya.com) |
Cara utama yang bisa dilakukan untuk mengecek apakah obat sudah kedaluwarsa atau belum yaitu dengan melihat expired date yang tertera pada kemasan obat. That’s why, selama masa penyimpanan obat ini kamu tidak diperkenankan untuk memisahkan sediaan obat dari bungkus (kemasan) aslinya. Selain berdasarkan alasan untuk menjaga stabilitas obat, hal ini juga bisa mempersulit dirimu untuk mengetahui waktu kedaluwarsa dari obat tersebut jika sudah terpisahkan dari bungkus aslinya.
Memperhatikan Tanda-Tanda Kerusakan Obat Secara Fisik
Memperhatikan Tanda-Tanda Kerusakan Obat Secara Fisik (indahladya.com) |
Cara selanjutnya ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa obat benar-benar dalam kondisi layak untuk digunakan. Hal ini dikarenakan beberapa obat bisa saja mengalami penurunan kualitas dan stabilitas selama proses penyimpanannya apabila tidak disimpan dengan baik, meskipun nyatanya obat tersebut masih belum melewati expired date yang tercantum pada kemasan obatnya.
Oleh karena itu, selain dengan melihat expired date yang tertera pada kemasan obat, sebaiknya kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda kerusakan obat secara fisik. Beberapa tanda kerusakan obat tersebut seperti :
- Perubahan bau, warna, dan rasa
- Kekeruhan (pada sediaan sirup)
- Pengentalan, pengendapan, atau pemisahan (pada sediaan cair)
- Lembab, basah, atau lengket (pada sediaan kapsul, tablet, dan pil)
- Kemasan berlubang (pada sediaan salep, cream, dan gel)
Tanda-tanda yang telah disebutkan di atas adalah tanda-tanda kerusakan obat secara umum berdasarkan pom.go.id, untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan obat berdasarkan jenis sediaannya lebih lengkap, bisa klik di sini ya!
Cara Membuang Obat yang Kedaluwarsa
Cara Membuang Obat yang Kedaluwarsa (indahladya.com) |
Setelah memahami cara mengindentifikasi obat yang sudah rusak/kedaluwarsa, maka kamu juga perlu mengetahui cara membuang obat yang kedaluwarsa dengan benar. Hal ini dikarenakan, pembuangan obat secara tidak benar akan berisiko mencemari lingkungan dan meningkatkan kemungkinan penyalahgunaan obat oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa cara di bawah ini perlu kamu perhatikan ketika akan membuang obat yang sudah melewati masa kedaluwarsanya.
Obat yang Berbentuk Tablet, Pil, Puyer, Salep, dan Krim :
- Hancurkan obat menjadi bentuk tidak utuh.
- Campurkan obat dengan barang lain seperti ampas kopi, tanah, atau bahan kotor lain sehingga obat menjadi tidak menarik (meminimalisir penyalahgunaan obat).
- Taruh campuran tersebut dalam wadah tertutup, pastikan tidak bocor!
- Buang wadah tersebut ke tempat sampah rumah masing-masing.
Obat yang Berbentuk Cairan :
- Periksa apakah terdapat endapan di botol. Apabila terdapat endapan/mengental, maka tambahkan air dan kocok untuk melarutkan endapan tersebut.
- Tuang cairan ke dalam plastik
- Campurkan obat dengan barang lain seperti ampas kopi, tanah, atau bahan kotor lain sehingga obat menjadi tidak menarik (meminimalisir penyalahgunaan obat).
- Tutup plastik dengan rapat, pastikan tidak bocor!
- Buang wadah tersebut ke tempat sampah.
Setelah membuang isi obat tersebut, maka kamu juga perlu memperhatikan cara pembuangan kemasan obat. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara menghilangkan label pada kemasan obat dan menggunting dus/kotak kemasan dari obat tersebut untuk menghindari kemungkinan penyalahgunaan obat.
Meskipun seringkali cenderung diabaikan oleh sebagian masyarakat. Namun, cara pembuangan sediaan obat dan kemasannya ini sangat berguna untuk diterapkan, mengingat semakin maraknya oknum-oknum yang melakukan penyalahgunaan obat dari botol obat kosong yang ia temukan.
Sebagai masyarakat yang baik, maka kita perlu waspada terhadap obat ilegal dan palsu dengan cara menerapkan buang sampah obat kedaluwarsa dan rusak dengan benar. Satu langkah kecil ini akan membuat perubahan besar untuk banyak orang di sekitarmu. Jangan pernah lelah untuk berbuat baik, dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan apoteker ya!
IndahLadya
Referensi:
BPOM RI, 2019, Pedoman Mengenal Obat Kedaluwarsa Dan/Atau Rusak di Rumah Tangga dan Cara Penanganannya, Jakarta, Indonesia.
Baca Juga :
Dagusibu Episode 1 : Cara Mendapatkan Obat Dengan Benar
Dagusibu Episode 2 : Cara Menggunakan Obat Dengan Benar
Dagusibu Episode 3 : Cara Menyimpan Obat Dengan Benar