Puisi : "Dasar Bodoh!"
Puisi "Dasar Bodoh!" (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Langit, boleh aku bercerita padamu?
Sini dengar aku
Dekatkan telingamu ke bibirku
Pelan-pelan
Agar tak seorang pun tahu bahwa aku menyebut namanya
Langit, mau kau lihat aku?
Sini coba kau intip
Gemuruh dada yang berdebar tak karuan
Seolah menyimpan rindu tak terbendung
Sesak, iya sangat sesak
Genangan air mata yang terus mengalir
Dengan isak yang lebih mirip suara kehancuran
Entah, aku tak tahu
Entah, kenapa aku ini
Berulang kali meneriaki diri di cermin, “dasar bodoh!”
Memang aku pantas mendapatkan makian itu
Bagaimana bisa menjatuh hati pada ia
yang memintal gumpalan kecewa ke dalam dada
Langit = "Kemari, cerita saja, tumpahkan semua hingga sesakmu larut dalam uraian air mata."
BalasHapuskereen :')
Hapusterkaget membaca judulnya
BalasHapusdasar keren puisinya!
hihi, sengaja milih judul yang agak ngagetin dikit pak
HapusMbak Indah, ini dalam banget arti dari puisinya. Seakan langit pun keberatan untuk mendengar si Bodoh bercerita, dan bahkan si Bodoh tidak tahu mau cerita kemana lagi tentang dia.
BalasHapusHuhu, jadi sedih:")
Yap, betul mbak, terkadang manusia kalau lagi patah hati suka mengutuk diri sendiri kan :')
Hapus