Menyesal Itu Boleh, Tapi ...
Menyesal Itu Boleh, Tapi (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Siapa sih di dunia ini yang gak pernah menyesal seumur hidupnya? Sebagian besar orang pasti pernah mengalami penyesalan ini bukan? Hanya saja, bedanya kadar dan level dari penyesalan setiap orang ini berbeda-beda. Ada yang menyesal tapi ya sekedar menyesal saja, ada yang menyesal sampai akhirnya menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu mengambil keputusan dengan baik di masa lalu.
Mengapa Seseorang Menyesal?
Mengapa Seseorang Menyesal? (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Penyesalan ini sendiri adalah suatu tindakan yang melibatkan kondisi emosional dalam diri kita yang cenderung muncul ketika suatu hal buruk terjadi. Biasanya, secara otomatis kita akan fokus pada penyebab hadirnya suatu masalah, yang pada akhirnya membuat kita menyesali akar dari permasalahan tersebut.
Jika banyak dari kalian yang bertanya, kira-kira kenapa sih seseorang bisa menyesal? Jawabannya sederhana saja, karena manusiawi jika kita memiliki sifat tidak mudah berpuas diri. Terkadang selalu saja terlintas pemikiran seperti “kalau aku gak memilih jalan ini, mungkin bakal jadi lebih baik dari ini nih!”
Bolehkah Seseorang Menyesal?
Bolehkah Seseorang Menyesal? (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Nah, pertanyaan selanjutnya yang biasanya muncul ya ini nih! Sebenarnya boleh gak sih kita menyesali suatu hal? Menurut pendapatku pribadi sih sah-sah saja, karena ini manusiawi toh ketika kita selalu ingin mendapatkan yang lebih baik dari apa yang sudah ada di depan mata saat ini.
Namun, tujuannya buat apa? Kalau tujuannya adalah untuk menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran agar tidak terjebak pada permasalahan yang sama, maka boleh-boleh saja toh? Kecuali jika hal ini akan membuatmu menjadi terpuruk dan terus meneus menangisi hal yang sebenarnya sudah tidak bisa lagi diubah.
Dampak Buruk Penyesalan
Dampak Buruk Penyesalan (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Meskipun beberapa penyesalan dengan alasan tertentu ini diperbolehkan, tetapi ada beberapa dampak buruk yang harus kamu ketahui dari penyesalan ini sendiri.
Sumber Penyakit
Salah satu dampak yang paling nyata dari penyesalan ya ini nih! Kalau kamu menyesali segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu secara berlebihan, maka hal ini akan membuatmu menjadi mudah sakit. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kesehatan mental dan pikiran akan berpengaruh terhadap kesehatanmu secara fisik.
Pernah lihat orang yang gak bisa makan karena banyak pikiran? Yaps, hal ini dibenarkan adanya secara psikologis. Keadaan-keadaan seperti nafsu makan menurun, gampang menangis, dan sebagainya ini akan membuat kondisi tubuhmu menurun. Hmm, gak mau kan jadi sakit karena overthinking sendiri?
Depresi
Seseorang yang menyesali segala sesuatu secara berlebihan akan membuat ia menjadi mudah depresi. Selain tida memiliki semangat hidup, seseorang yang seperti ini juga biasanya akan mudah menyalahkan diri sendiri akibat sesuatu yang ia pilih di masa lalu.
Kamu biasanya akan terbiasa selalu melihat ke belakang karena merasa tidak terima atas apa yang sudah terjadi saat ini. Kalau sudah begini, biasanya kamu akan kesulitan untuk menata masa depanku nantinya.
Sulit Menentukan Pilihan Hidup
Sebagaimana seseorang yang menyesal terlalu berlebihan diidentikkan dengan seseorang yang hidup di masa lalu. Ia selalu berandai-andai seandainya ia bisa mengubah masa lalu tersebut.
Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupannya saat ini. Rasa trauma yang dimiliki akibat “salah pilih” di masa lalu akan membuatnya takut untuk melangkah ke depan, apalagi untuk menentukan beberapa pilihan-pilihan dalam hidup ke depannya.
Cara Mengatasi
Cara Mengatasi (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Setelah mengetahui berbagai dampak buruk yang bisa disebabkan oleh suatu penyesalan, maka beberapa tips di bawah ini bisa kamu terapkan agar tidak menjadi individu yang menyesali segala sesuatunya secara berlebihan.
Berpikiran Realistis
Cobalah untuk berpikir realistis terhadap segala sesuatu yang telah terjadi saat ini. Meskipun kamu berandai-andai seribu kali untuk mengubah masa lalumu, tetapi hal itu tidak akan membantu aspek apapun dalam hidupmu saat ini.
Itu hanya masa lalu yang bisa kamu kenang. Namun, tidak bisa kamu ubah. Toh jika memang kamu memiliki kesempatan untuk mengubah masa lalu tersebut dan memilih opsi lain agar tidak terjebak di permasalahan yang sama, ya belum tentu juga hidupmu terjamin lebih baik dari kondisi saat ini, bukan? Percayalah bahwa segala sesuatu pasti memiliki sisi positif dan negatifnya tersendiri.
Pastikan untuk Tidak Menyalahkan Diri Sendiri
Biasanya seseorang yang menyesal cenderung akan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang sudah terjadi saat ini. Namun, hal ini tidak baik ya guys! Kamu bisa mencoba untuk memaafkan dirimu di masa lalu dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran agar tidak terjebak di permasalahan yang sama di kemudian hari.
Mencari Distraksi
Agar penyesalanmu menjadi tidak berlarut-larut, maka sebaiknya kamu mencari distraksi yang bisa membuatmu beralih dari penyesalan itu sendiri. Manfaatkan waktu yang kamu miliki sebaik mungkin. Isi waktumu untuk mengikuti beberapa kelas self improvement yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.
Ilmuwan pun Menyesal
Ilmuwan Pun Menyesal (sumber: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Fakta mengejutkan yang harus kamu ketahui bahwa ilmuwan pun pernah menyesal. Sebagaimana Oppenheimer dan Albert Einstein yang merupakan dua orang di balik terciptanya bom nuklir menyatakan bahwa mereka sangat menyesali penemuan mereka tersebut.
Bahkan hingga di akhir hayatnya, Oppenheimer selalu berpesan bahwa perang itu bukan cara terbaik untuk menyelesaikan suatu konflik. Adapun Einstein juga berpikiran hal yang sama. Einstein menyesal telah menandatangani perjanjian dengan Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, untuk membantu penelitian dan pengembangan bom nuklir (kincir.com).
Nah, ternyata manusia yang kita anggap sangat hebat sekalipun pernah mengalami penyesalan ya dalam hidupnya, apalagi hal tersebut melibatkan kepentingan orang banyak. But, again, meskipun penyesalan ini bisa dibenarkan untuk alasan tertentu, tetapi jangan sampai berlebihan ya! Ingatlah bahwa hidup tidak berhenti di detik ini saja. Kamu harus terus melanjutkan hidupmu dan mengusahakan yang terbaik ke depannya. Jangan lelah untuk selalu berproses ya!
IndahLadya
Referensi:
Tanri Raafani, 2017, 8 Penemu yang Membenci Hasil Penemuannya Sendiri, https://www.kincir.com/icon/inspiring-figure/8-penemu-yang-membenci-hasil-penemuannya-sendiri
Baca Juga:
Kenapa Sih Harus Baper?
Tren "Menjual Rasa Kasihan"
Sudahkah Kamu Berdamai dengan Masa Lalumu?