Bangun Kebiasaan Baik Untuk Jadi Penulis

Posted by Indah Ladya on Oktober 09, 2020 in Habit, Lifestyle, One Day One Post,

Membangun Kebiasaan Menulis (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Masalah klasik yang dialami oleh penulis pemula adalah masalah mood yang hilang silih berganti ketika mereka mulai memutuskan untuk menjadi penulis. Ada banyak sekali alasan yang mendasari seseorang untuk menulis, ada yang menulis karena kebutuhan untuk self-healing, ada yang menulis karena pekerjaan, dan ada juga yang menulis karena iseng aja sih.

Terlepas dari semua alasan tersebut, gak ada yang salah kok untuk mulai mencoba menjadi penulis. Yang jadi masalah adalah, mampukah kita konsisten untuk membangun kebiasaan menulis ini sendiri?

Saya bisa katakan bahwa menulis adalah kegiatan yang melatih kedisiplinan seseorang, karena kalau hanya mengandalkan mood saja, gak akan ada habisnya toh? Penulis yang baik akan mengendalikan mood-nya dan menciptakan momen tersendiri yang mendorong ia untuk terus menulis.

Loh, nanti jadi gak jujur dong kalo nulis gak sesuai mood? Eits, jangan salah kaprah dulu. Kita bisa tetap menulis kok sesuai dengan mood kita pada saat itu. Lagi sedih? Bisa dicoba tuh buat menulis cerita pendek yang mellow abis. Lagi bahagia? Bisa dicoba juga buat menulis artikel non fiksi yang temanya asik. Lagi marah? Hmm, mungkin puisi bisa menjadi salah satu penyalur emosinya. Yang penting, nulis aja dulu.

Agar niat kita untuk menjadi penulis ini tidak sia-sia, ada beberapa tips yang bisa diterapkan loh! Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Make A Big Why

Make a Big Why (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alasan setiap orang untuk menulis ada banyak sekali, dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Namun, jika kita belum mengetahui alasan terbesar kita untuk menulis, sebaiknya dicari tahu dulu ya! Karena hal ini penting loh, tidak hanya untuk meluruskan niat, tetapi juga sebagai reminder jika di tengah jalan kita mulai merasa jenuh dan bosan.

“Never give up and remember why you start” - Indah Ladya

Ketika kita sudah menemukan alasan untuk mulai menjadi penulis, maka jangan lupa dituliskan di selembar sticky notes yang bisa ditempelkan di tempat yang sering kita lihat, di cermin misalnya. Hal ini akan sangat membantu kita untuk membangun kebiasaan menulis ini menjadi lebih mudah.

Menciptakan Suasana Nyaman Ketika Menulis

Menciptakan Suasana Nyaman (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Tidak ada waktu saklek yang mengharuskan kita menulis di jam-jam tertentu. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki golden time-nya masing-masing. Ada yang lebih suka menulis di pagi hari karena masih fresh katanya. Ada juga yang lebih suka menulis di malam hari karena suasana pada saat itu sudah sepi dan hening sehingga memudahkan mereka dalam merangkai kata-kata.

Kenyamanan dalam menulis ini kita sendiri yang ciptakan loh! Tidak perlu terpaku dengan golden time orang lain. Setelah kita menemukan golden time ini sendiri, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengatur jadwal menulis supaya lebih disiplin.

Menulis Setiap Hari

Menulis Setiap Hari (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Menulislah di mana saja dan kapan saja. Kita bisa membangun kebiasaan menulis setiap hari ini dengan menyiapkan sebuah buku kecil yang bisa kita bawa kemana pun kita pergi. Ketika tiba-tiba ide menulis itu datang, bisa langsung dituliskan di buku tersebut, sepulangnya dari sana bisa langsung dieksekusi deh. Atau kalau mau lebih simpelnya, bisa pakai fitur notes di smartphone, sangat membantu bukan?

Memasang Target Kecil

Memasang Target Kecil (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumya. Memasang target kecil di sini maksudnya adalah mentargetkan beberapa hal mengenai tulisanmu berdasarkan kesanggupan dirimu sendiri. Sebagian orang mungkin merasa menulis 600 kata/hari adalah hal yang biasa. Namun, beberapa orang masih sangat keberatan dengan hal ini. Nah, kita bisa memasang target selama kepenulisan kita sesuai dengan kemampuan masing-masing. Again, tidak perlu terpaku dengan orang lain.

Mulailah dari target kecil seperti minimal menulis 300 kata/hari, lalu minggu berikutnya dinaikkan menjadi 400 kata/hari, dan begitu seterusnya hingga target utama kita tercapai. Memasang target ini merupakan salah satu tips yang paling ampuh untuk menerapkan kebiasaan menulis versi saya loh. Boleh nih dicoba! Hehe.

Banyak Membaca

Banyak Membaca (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Ketika kita memutuskan untuk mulai menjadi penulis, maka berarti kita harus siap untuk menjadi pembaca yang baik. Selain untuk menambah kosakata, membaca juga dapat membantu penulis dalam mencari ide untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan yang baru.

Bukan plagiat ya! Ingatlah bahwa tidak ada ide yang orisinal, seseorang hanya perlu banyak membaca dan mengamati lingkungan sekitarnya sehingga dapat mengkombinasikan beberapa ide yang ia dapatkan lalu dituangkan ke dalam bentuk tulisan yang menarik. Hal ini biasa disebut dengan melahirkan ide yang kreatif.

Ikut Beberapa Kelas Menulis

Ikut Beberapa Kelas Menulis (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Salah satu cara yang paling ampuh lagi, ini nih! Kita bisa ikut kelas menulis atau kelas blogger kalau ingin menulis dengan media website. Sudah banyak sekali tersedia berbagai jenis kelas menulis dan kelas blogger ini, salah satunya kelas blogger yang diadakan oleh Kak Dewi Rieka yang dinamakan dengan “Kelas Blog untuk Pemula Ruang Aksara”. Untuk info lebih lengkapnya, bisa klik di sini ya.

Di kelas blogger ini, kita akan dibimbing untuk menjadi penulis sebuah wesbite dari nol. Mulai dari tata cara pembuatan suatu website, cara mendadani website, bahkan hingga tips agar artikel kita terlacak oleh sistem pencarian bernama Google. Supaya konten kita lebih SEO friendly sih kalau istilah kerennya.

Disiplin

Disiplin (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com)

Last but not least, kunci dari keberhasilan seorang penulis adalah dengan menjadi penulis yang disiplin. Berkomitmenlah dengan semua target yang sudah kita buat. Ketika mulai jenuh dan ingin menyerah, maka ingatlah alasan terkuat kita ketika memutuskan untuk mulai menjadi penulis.

Saat kegiatan menulis ini menjadi rutinitas dan kebutuhan, maka penulis akan selalu mencari cara dan waktu luang agar tetap bisa konsisten menulis meskipun di tengah kesibukannya yang padat sekalipun.

Jadi, bagaimana? Sudah siap jadi penulis? Selamat mencoba ya!

 

IndahLadya