Irit atau Pelit, sih?
Irit atau Pelit, sih? (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Irit dan pelit merupakan dua hal yang seringkali membingungkan, bahkan tak
jarang beberapa orang yang mencoba menjadi irit justru dikatain pelit. Nah loh,
jadi yang mana sih yang bisa disebut irit itu? Simak ulasannya berikut ini ya!
Beda Irit (Hemat) dan Pelit
Hemat adalah suatu sikap yang berhati-hati dalam menggunakan dan
mengeluarkan uang. Namun, orang yang hemat tidak berarti tidak akan
mengeluarkan uangnya untuk hal-hal yang penting loh! Berbeda dengan pelit,
biasanya orang pelit menekan pengeluarannya sebisa mungkin bahkan yang di luar
akal sehat, beli gorengan masih nawar misalnya.
Menjadi boros memang bukan hal yang baik, karena selain akan membuat kita
kesulitan dalam mengatur keuangan, menjadi boros juga akan membuat kita rentan
dengan stres, wong penyebab utama
stres seringkali karena duit toh?
Menekan pengeluaran emang bagus sih. Apalagi jika uangnya dimanfaatkan
untuk hal-hal yang lebih penting seperti menabung, investasi, dan sebagainya.
Namun, hal ini bukan menjadi alasan kita untuk pelit, apalagi sama orang lain.
Oleh karena itu, jangan sampai salah. Yuk simak perbedaan hemat dan pelit
di bawah ini!
Ketika Mengeluarkan Uang
Ketika Mengeluarkan Uang (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Orang yang pelit akan selalu merasa keberatan ketika akan mengeluarkan
uangnya, dalam hal apapun, sedangkan orang hemat tidak demikian. Orang yang
hemat akan cenderung memilah pengeluaran uang mereka agar menjadi tidak boros,
bukan menjadi tidak berkurang sama sekali.
Ketika Menabung
Ketika Menabung (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Orang yang hemat dan orang yang pelit sama-sama menekan pengeluaran mereka.
Namun, tujuan dari keduanya dalam menabung ini ternyata berbeda loh! Orang
pelit tidak memiliki tujuan pasti mengapa ia menabung, yang penting uangnya gak
berkurang aja gitu, sedangkan orang yang hemat memiliki tujuan agar tetap
memiliki dana ketika sewaktu-waktu mengalami penurunan income.
Ketika Berbelanja
Ketika Berbelanja (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Saat terdapat diskon besar-besaran, biasanya akan ada dua tipe orang. Tipe
yang pertama yang hanya berbelanja saat diskon, sedangkan tipe yang kedua yang
memanfaatkan diskon ketika ia memang membutuhkan barang tersebut. Nah, orang
yang hemat biasanya tidak mudah tergiur dengan diskon apabila barang tersebut
tidak benar-benar ia butuhkan, semacam mempunyai prioritas dalam list
belanjanya.
Ketika Bersosialisasi
Ketika Bersosialisasi (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Seperti yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, terkadang kita
butuh untuk mengeluarkan budget
ketika harus have fun bareng
teman-teman yang lain. Nah, orang pelit biasanya paling ogah nih kalau dapat
giliran untuk mentraktir temannya. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari, kita
tidak akan terlepas dengan kehidupan sosial di mana terkadang kita harus rela
untuk mengeluarkan uang ketika bersosialisasi dengan orang lain.
Nah, setelah tahu perbedaan hemat dan pelit ini, jadi jangan sampai salah
lagi ya!
Jangan bangga kalau jadi orang pelit guys, tapi banggalah saat kamu bisa
mengendalikan pengeluaran dengan baik namun masih bisa punya kehidupan yang
seimbang. Ada saatnya bekerja keras, menabung dan bersenang-senang
(lifepal.co.id)
Semoga bermanfaat!
IndahLadya
Referensi:
Halo kak! Salam kenal.
BalasHapusWah dari post ini aku mendapat pencerahan. Soalnya kalau misalkan ada temanku yang jualan, ada aja orang yang masih nawar dan minta harga teman, bahkan nggak sekali atau dua kali aja. Sekarang aku mungkin bisa memasukkan dia ke daftar yang pelitπ hahaha. Tapi yang penting balik ke diri kita juga sih, apakah kita sudah menjadi orang yang hemat atau belum.
Salam kenal kembali mbak π
HapusWah, ini masalah klasik sih ya, minta harga teman hehe. Saya pribadi kurang suka sama tipe orang yg seperti ini, karena kita harus mampu membedakan seseorang yg kerja karena sekedar hobi atau kerja karena bener bener butuh uang π , jadi se nggak nya kita perlu menghargai usaha orang lain gitu kan yaπ