Self Love : Ini Masalah Penerimaan Diri
Self Love (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Dewasa ini isu kesehatan mental menjadi perhatian khusus, terutama di masa pandemi kali ini. Suatu kondisi dimana biasanya seseorang dapat berjalan-jalan untuk sekedar merelaksasi pikiran mereka dari beban kehidupan yang tak kunjung usai, namun terpaksa diam di rumah demi mencegah bahaya dari penularan Covid-19 saat ini.
Hingga pada akhirnya muncul istilah self love. Self love adalah suatu
bentuk penerimaan diri, yang bisa lebih diartikan sebagai aktivitas menghormati,
menghargai, dan memahami diri sendiri. Karena terkadang, kita terlalu sibuk
dalam memikirkan perasaan orang lain sehingga lupa dengan isu perasaan kita
pribadi.
Cinta, dengan banyak bentuk penyaluran ekspresinya, seringkali diidentikkan
dengan suatu keutuhan rasa yang diberikan kepada orang lain, sebagai bentuk
penghargaan dan penerimaan atas hadirnya orang tersebut.
Namun, hal yang perlu menjadi perhatian khusus adalah, apabila kita saja
bisa mencintai seseorang seutuhnya, maka mengapa kita tidak bisa mencintai diri
kita sepenuhnya?
Have a Deeper Why
Have a Deeper Why (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Kita perlu memahami alasan yang lebih dalam, mengapa kita juga butuh
mencintai diri sendiri? Jika kita tidak memiliki alasan ini, maka akan sulit
bagi kita untuk memulai langkah dalam self love ini sendiri.
Apakah dirimu berhak dihargai?
Apa yang membuatmu merasa bahagia?
Apa yang membuat dirimu merasa lebih berarti?
Jawaban-jawaban ini sebaiknya kita pikirkan terlebih dahulu untuk
memantapkan diri dalam memulai langkah self love ini.
Kenali Hal Baik Dalam Dirimu
Kenali Hal Baik Dalam Dirimu (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Sederhana saja, mana yang lebih mudah bagimu? Mengungkapkan 3 kekurangan
dalam dirimu atau mengungkapkan 1 kelebihan dalam dirimu?
Saya yakin sebagian besar dari kita akan lebih mudah untuk menjawab 3
kekurangan dari diri kita masing-masing. Memang mudah bukan? Dengan sejuta
keluhan yang terus keluar dari benak pikiran kita sehari-hari, maka kita akan
lebih mudah dalam memahami apa saja sih kekurangan kita.
Namun, bagaimana dengan hal baiknya, kelebihannya, mampukah kita
mengutarakannya? Mungkin memang bisa, namun butuh waktu untuk memikirkan apa
yang sebenarnya menjadi kelebihan dalam diri kita, isn’t it?
Krisis kepercayaan diri ini sebetulnya sudah menjadi isu lama yang tak
kunjung usai, insecure nama trennya.
Insecure melihat kulit orang yang lebih mulus, insecure melihat orang lebih
pintar, insecure melihat orang lebih sukses. Oh, man, dunia ini tidak akan ada habisnya jika kamu terus
memandang ke atas.
Terimalah semua kekuranganmu, dan yakinlah bahwa tidak ada orang yang terlahir tanpa potensi. Renungkanlah, dan kamu
akan memiliki jawabannya sendiri.
Memilah Hal yang Disukai
Memilah Hal yang Disukai (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Dikutip dari Eva Celia, seorang musisi muda berbakat, self love nggak
selalu seputar salon, spa, manicure, pedicure atau sesuatu yang serupa dengan
hal itu (womantalk.com).
Self love dapat kita artikan sebagai usaha untuk mengekspresikan diri di
berbagai hal yang kita sukai. Berusahalah untuk jujur atas hal yang kita sukai,
tidak perlu haus akan pujian orang lain, keren atau tidaknya. Yang penting, hal
ini adalah benar-benar hal yang kita sukai.
Atur Me Time - mu
Me Time (sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
Tahap terakhir dalam mewujudkan self love ini adalah dengan mengatur waktu
me time. Setelah kita sudah memahami apa yang menjadi alasan untuk mencintai
dan menerima diri sendiri, memaafkan dan menerima kekurangan, serta memahami
hal-hal yang kita sukai, maka tahap selanjutnya adalah practice it!
Di masa pandemi kali ini mungkin sekilas tidak ada perbedaan yang berarti
antara weekdays dan weekend. Namun, beberapa orang tentunya tetap memiliki
kesibukan di weekdays.
Mengatur waktu me time di waktu weekend merupakan salah satu pilihan yang
terbaik menurut saya pribadi. Selain bebas dari gangguan dan rasa khawatir akan
kewajiban yang ternyata belum kita selesaikan, me time di waktu weekend ini
juga akan membantu kita dalam merelaksasi pikiran agar lebih fresh dalam
menghadapi weekdays berikutnya.
Again, nggak perlu pusing memikirkan keren atau tidaknya, kalau memang
lebih suka nonton drama korea dibandingkan baca buku non fiksi, ya silahkan
saja lakukan. Ini me time, waktu yang akan membuatmu lebih bahagia
setelahnya, jangan terbebani akan hal lain, fokus saja pada kebahagiaan dirimu
sendiri.
Jadi, jangan lupa untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain
ya! Ingat, jangan terlalu mengorbankan dirimu untuk orang lain, karena ketika
kamu berkorban terlalu banyak sehingga tidak ada lagi yang bisa kamu berikan,
maka tidak ada yang akan peduli padamu (Karl Lagerfeld).
(sumber gambar: dokumentasi pribadi indahladya.com) |
IndahLadya
Referensi:
Leo Babauta, Staying Connected to Meaning in Your Work
Tapi terlalu mencintai diri sendiri juga kurang bagus ya kan mbak?
BalasHapusIya mbak betul, mencintai sekedarnya, karena segala sesuatu yang berlebihan gak baik mbak 😁
HapusMantap Kaka. Memang sangat penting, bahkan lebih penting mencintai diri sendiri dulu daripada orang lain kan ya. Tapi saya pernah baca kalau kita harus mencintai rosul melebihi diri kita sendiri
BalasHapusMasyaAllah, iya mbak betul, saya juga pernah baca, salah satu kisah dari Ummu Umarah yang dijuluki singa merah karena membela rasul dan agama Islam hingga menahan pedang musuh dgn tubuhnya, sebagai wujud cinta kepada rasul dan agama Islam 😁
Hapuslet's love our self, then our family, environment too
BalasHapusYapp, betul sekali kak. Karena hubungan kita ke sesama manusia dan lingkungan juga harus baik hehe
HapusNoted, Kak..
BalasHapusCintai diri sendiri sebelum mencintai org lain
hehe iya kak, biar sama-sama jadi reminder ya :)
HapusBener banget tuh. Me time waktu weekend memang harus dimaksimalkan. Saya kalau sudah weekend maunya di rumah aja, mengistirahatkan diri :D
BalasHapusNah betul mbak, supaya lebih fresh menerima weekdays berikutnya kan 😁
HapusTernyata seni mencintai diri sendiri masih kurang nih kak, reminder banget .. self love memang sangat penting:"
BalasHapusiya kak, kalau bukan diri kita yang bisa mencintai diri sendiri maka siapa lagi? 😁
HapusCintai diri dulu sebelum mencintai orang lain. Berharap akan dicintai orang lain akhirnya akan kecewa.
BalasHapusIya kak, mencintai diri sendiri dulu, supaya kita gak berkorban berlebihan untuk orang lain. Berkorban boleh, tapi tetep ga boleh berlebihan 😁
HapusSelf love, topik yang selalu asyik diperbincangkan.
BalasHapusSemoga benar-benar terealisasi dengan nyata. Tenang-nyaman-bahagia.
iya mbak, kuncinya mah harus cinta sama diri sendiri dulu ya biar bisa bahagia 😁
HapusSelf love, topik yang selalu asyik diperbincangkan.
BalasHapusSemoga benar-benar terealisasi dengan nyata. Tenang-nyaman-bahagia.
Mencintai diri sendiri memang perlu mbaak.. tapi kalau mencintainya terlalu berlebihan takutnya akan membuat diri berbangga..ehehehe Tetep semangat mbaaak...
BalasHapusiya mbak, segala sesuatu yang berlebihan gak baik 😁 semangat juga mbak untuk nulisnya!
HapusSuka nih bahasannya. Mencintai diri sendiri harus, tapi harus dengan kadar yang tepat.
BalasHapusiya mbak betul sekali 😁
HapusKarena diri sendiri juga berhak dicintai setulus hati. Tulisannya bagus kakak. Sukaaa
BalasHapusterimakasih kak 😁 semangat nulisnya kak!
HapusSuka banget nih kak sama pembahasan tentang self love, seakan berkaca sama diri sendiri bahwa menerima kekurangan dan menonjolkan kelebihan juga perlu
BalasHapusiya kak, karena terkadang kita terlalu fokus pada kekurangan kita sampai akhirnya lupa kalau kita juga punya kelebihan 😁
HapusWah, terimakasih atas koreksinya kak 😁
BalasHapusCantik itu nggak harus putih kan? Selalu standar cantik itu putih, wajah nggak berjerawat terus tinggi semampai haduhh
BalasHapusiya mbak, terkadang kita meninggikan standar "cantik" itu sendiri karena pengaruh beberapa org yg kita follow di media sosial loh 😁
HapusBerusaha untuk jujur akan hal yang kita sukai.. Hmm sekarang aku memikirkannya
BalasHapussemangat mbak! jangan lupa kalo hal yang kita sukai ga mesti keren, yg penting kita senang menjalaninya 😁
HapusInginnya refreshing saat weekend itu ke pantai. Enak memang..... Tapi perjalanan nya malah bikin capek kak?
BalasHapusNah itu refreshing bukan ya:D hihihi
wah, gimana ya, tapi sepertinya meskipun capek tetep banyakan happy nya toh? 😁
HapusUntuk aku, mencintai diri sendiri artinya bebas melakukan aktivitas yang paling aku sukai . . 😁
BalasHapusyap, betul mbak, selagi ga mengganggu hak orang lain maka hal tsb sah sah aja untuk dilakukan 😁
HapusSeni mencintai diri memang Ada namun sayang nya banyak yang tidak tahu. Makasih remindernya
BalasHapusiya mbak, sama-sama, semangat untuk saling mengingatkan 😁
Hapusmenginspirasi sungguh aku mencintaimu eh mencintaiku ... itu harus ya ...jika kita mencintai diri sendiri jangan keterlaluan ... narsis jadinya
BalasHapuswalah iya mbak, segala sesuatu yang berlebihan memang kurang baik hehe
HapusWow, tulisan ini 11 12 seperti apa yang saya pikirkan. Dan sudah saya tuangkan saat hari ke-3 ODOP. Mencintai diri sendiri, seutuhnya.
BalasHapushehe iya mbak betul
Hapuswuah ini self love penting banget sih buat aku, karena kalo bukan diri sendiri dulu yang mencintai yaa siapa lagi kan yaa
BalasHapusiya mbak, supaya kita bisa lebih menghargai diri sendiri juga 😁
HapusKarena diri yang merasa dicintai punya kekuatan untuk melakukan banyak hal. :)
BalasHapusnah betul sekali mbak 😁
Hapuscara saya mencintai diri saya malah dengan memporsir diri sendiri wkwkw
BalasHapussupaya ga terlalu berlebihan gitu yaa kak? 😁
HapusTulisan buat diri sendiri dan orang lain, terima kasih sudah diingatkan untuk mencintai diri sendiri, selama ini aku terlalu mencintainya
BalasHapusiya mas sama-sama, semangat untuk saling mengingatkan 😁
HapusMantul kakak, ilmunya keren banget kak. Hal yanh sering kita lupa, mencintai diri sendiri...
BalasHapusiya mbak, terkadang kita juga butuh reminder kan ya 😁
Hapusini bener banget sih. ke attract banget sama kalimat "kita lebih bias nyebutin 3 kekurangan kita daripada kelebihan kita" sama kalimat "percaya, gaada orang tanpa potensi di dunia ini". tapi sampe sekarang masih bingung, apa kelebihan saya:(((
BalasHapuscoba mas renungkan kembali, misalkan temen-temennya mas bisa mengandalkan mas dalam suatu kondisi tertentu?
Hapussetuju kak. Self love adalah penerimaan terhadap diri kita sendiri seutuhnya yang dalam prakteknya diikuti dengan kebiasaan kita terkait self care.
BalasHapusiya mbak, termasuk seni mencintai diri sendiri juga ya 😁
Hapuskadang kita terlalu fokus untuk membahagiakan orang lain sampai lupa membahagiakan diri sendiri :(
BalasHapusiya mbak, alhasil kita jadi terlalu banyak mengorbankan diri sendiri :(
HapusSuka banget dengan tulisan ini ❤️ penerimaan diri itu adalah kunci utama yaa. Aku suka mengamati orang yang sukses mencintai dirinya sendiri (apa adanya), mereka tuh menjadi orang yang percaya diri dan nggak mudah baper dengan situasi apapun. Bagian mengekspresikan diri tanpa beban itu PR aku banget. Terkadang aku masih suka mengerjakan sesuatu hanya karena ingin diakui. Harusnya ya lakukan aja karena memang kita mencintai hal tersebut ya 😊
BalasHapus